Ajak Siswa Pahami Sejarah, MI Nurul Ulum Sokokidul Kunjungi Makam Waliyullah Dan Museum Bersejarah
Saat murid MI Sokokidul berada di makam kanjeng Sunan Kalijaga Demak (Foto: Supardati) Kebonagung-NU Online Demak
MI Nurul Ulum Sokokidul adalah salah satu Madrasah setingkat MI yang bernaung di bawah Kementrian Agama Kabupaten Demak dan Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Demak. Madrasah ini menerapkan Kurikulum sebagaimana layaknya MI lain dengan Tambahan pembelajaran Tahfidz Alquran yang di asuh oleh Tenaga Pengajar yang Hafidz dan hafidzoh Alumni Pesantren.
Pembelajaran Tahfidz ini di lihat dari hasil uji semaan Alquran setiap akhir semester yang dikenal dengan ujian TASMI. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana target materi yang dapat di serap peserta didik MI.
Hari Sabtu, tanggal 17 Desember MI Nurul Ulum Sokokidul mengadakan kegiatan wisata religi dengan tujuan Ziarah ke Makam Waliyulloh Kanjeng Sunan Kalijogo Kadilangu Demak dan Sultan Fatah Demak. Kegiatan ini di ikuti peserta didik yang jumlahnya kurang lebih 100 dengan didampingi dewan guru MI serta dilepas oleh Kepala MI dan Ketua Program Tahfidz saeful Ahmad.
Dalam sambutannya, Ketua Program tahfidz Saeful Ahmad menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai reward bagi siswa siswi yang lulus ujian simaan tasmi dengan kategori sesuai target dan lancar serta kategori lain yang ditentukan Dewan guru Tahfid.
“Ketika mengikuti ziarah ini, anak-anak diharapkan menjaga adab ahlak dalam berziarah di makam waliyulloh,” imbuhnya.
Diawali dengan berziarah ke Makam Wali Kanjeng Sunan Kalijogo Kadilangu Demak, selesai dari kadilangu melanjutkan ziarah menuju Masjid Agung Demak dan makam Kanjeng Raden Fatah. Anak-anak dan dewan Guru tampak khusuk melangitkan doa dengan di pimpin oleh Kyai Ismail. Setelah itu rombongan mengunjungi Museum Masjid Agung Demak untuk mengamati benda-benda sejarah peninggalan Kerajaan Demak.
Di Museum ini, anak-anak tampak serius mendengarkan pemaparan dari Nara sumber yang bertugas saat itu. Dalam penjelasannya, beliau mengatakan bahwa selayaknya anak-anak jaman sekarang mengetahui sejarah perjuangan pejuang termasuk sejarah Masid agung Demak dan Waliyulloh yeng menyebarkan Agama Islam pada masa kerajaan Demak.
Menikmati, keindahan alun-alun Demak yang berada di depan Masjid Agung Demak adalah kegiatan lanjutannya. Anak-anak tampak berlari ke sana kemari tanpa menghiraukan sengatan panas mentari. Sambil menikmati bekal seadanya, anak-anak dan dewan guru pendamping duduk bersantai ria menikmati keindahan bangunan peninggalan wali ini, Terik mentari panas, Anak-anak dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan pulang kembali ke Madrasah. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua khususnya peserta didik madrasah. Sayonara,
Penulis : Suparjadi
Pos terkait
Tidak ada komentar
Tinggalkan Balasan
Pos Terbaru
