Karangawen-NU Online Demak
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Demak menggelar suksesi Konferensi Cabang (Konfercab) ke XXVI, bertempat MA Manbaul Ulum Tlogorejo Karangawen pada Sabtu (23/12/2023).
Konfercab sendiri merupakan forum tertinggi IPNU untuk melahirkan ketua yang baru tentunya dengan roda kepengurusan dengan masa khidmat berikutnya dan berbeda pula.
Konfercab IPNU Demak dilaksanakan tidak secara serentak dengan IPPNU Demak, karena ada pertimbangan beberapa hal, dan IPPNU sudah lebih awal Konfercabnya yang diselenggarakan di kecamatan Mranggen.
Turut hadir diantaranya wakil Ketua PCNU Demak (A. Zaini), Bupati Demak yang di wakili oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra (Taufik Rifai), Ketua Tanfidyah dan rois syuriah MWCNU Karangawen, senior IPNU Demak diantaranya Shidiq Sugiarto, Ketua PAC IPNU Demak se-Kabupaten, para Ketua Ranting IPNU, Banom dan Lembaga, tokoh agama dan Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Ketua PC IPNU Demak Ahmad Siswanto dalam sambutannya menyampaikan mohon pamit dan undur diri karena masa khidmatnya bersama para pengurus IPNU Demak sudah habis, tidak terasa sudah satu tahun melewatinya dan waktu satu tahun bukanlah waktu yang singkat.
“Tak ketinggalan juga saya sampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya khususnya para donator, sehingga kegiatan konfercab ini bisa berlangsung dan berjalan lancar awal hingga acara konfercab ini selesai,” katanya yang di unggah NU Online Demak melalui live streaming youtub pada Sabtu (23/12/2023).
Sedangkan wakil Ketua PCNU Demak Kyai Abdullah Zaini mengatakan IPNU adalah Banom yang paling tua diantara Banom-Banom yang ada, sehingga IPNU sudah mengakar hingga Tingkat komisariat. Dan tidak hanya itu harusnya juga harus lebih tahu kenapa harus ada NU tidak hanya di Indonesia bahkan dunia.
“Selain itu, saya juga berharap khususnya di kecamatan karangawen ini para pengelola madrasah mau bersama-sama membesarkan Lembaga Pendidikan Ma’arif, saya seringkali di ledek kalau di Demak, masak Karangawen banyak sekolah ikut KKM Kemenag pada hal PWNU menganggap LP Maarif NU Demak itu besar karena punya Gedung yang megah,” imbuh pengurus PCNU yang juga asli kecamatan Karangawen tersebut.
Lebih lanjut Kyai Zaini menambahkan merasa bangga terhadap IPNU dan IPPNU, sebab di tangan anak-anak IPNU-IPPNU lah masa depan NU itu. Kalau hari ini para pengurus IPNU-IPPNU giat, rajin, serta kaderisasinya berjalan dengan normal maka kedepan NU akan menjadi kebanggan pada masanya nanti.
Penulis: Choerul Rozak