Demak – NU Online Demak
Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kabupaten Demak Hasan Hamid mengajak kepada masyarakat untuk bijak memilih dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
“Mari kita ciptakan kondusivitas pemilu yang damai. Kader pergerakan harus menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” ujar Hasan sapaan akrabnya dalam sosialisasi tahapan pemilihan umum tahun 2024 dengan PMII di Gedung PCNU Demak, Senin (25/12).
Dirinya mengimbau, kader pergerakan jangan sampai golput karena satu suara ikut menentukan masa depan bangsa. Selain itu, sebagai kader terpelajar juga perlu terlibat dalam mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan hak pilihnya.
“IKA-PMII mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa demi utuhnya NKRI yang berlandaskan UUD 1945 dan berideologi Pancasila. Sehingga, perlu mengajak masyarakat untuk mengedepankan kesatuan NKRI. Perbedaan politik dan pilihan jangan menimbulkan perpecahan,” jelasnya.
Senada, divisi hukum dan pengawasan KPU Demak, Abdul Latif menaruh harapan besar kepada keluarga Besar Nahdhatul Ulama (NU) khususnya Sahabat-sahabat IKA-PMII dan PMII untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024.
“Mari kita sukseskan bersama, guna menjaga kondusivitas menjelang, saat dan sesudah Pemilu 2024,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, juga dibacakan ikrar pemilu damai yang dibacakan langsung oleh Sekretaris IKA-PMII Demak Miftahul Ulum dan diikuti seluruh peserta.
Melalui kegiatan sosialisasi dan ikrar pemilu damai ini, Ulum berharap dapat menjadi pemantik para kader pergerakan untuk selalu ikut aktif dan menjaga kondusivitas dalam pemilu 2024 nanti.
“Ayo kita gerakkan budaya memilih yang demokratis, jujur, adil, transparan, akuntabel dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Mari kita ciptakan Pemilu yang bahagia, damai dan adil di Kabupaten Demak ini,” pungkasnya.
Hadir juga dari pengurus PC PMII Demak, Komisariat Abdurrahman Wahid, Komisariat Sultan Fatah, dan Pengurus PAC IKA-PMII se-Kabupaten Demak.
Kontributor: Samsul Maarif