Demak-NU Online Demak
Indonesia yang akan memperoleh bonus demografi pada tahun 2030-2040 harus mampu mewujudkan generasi muda yang berkualitas. Untuk itu sebagai organisasi pelajar, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Demak menggelar Seminar Nasional Enterpreneur dan Pemuda Mandiri berkolaborasi dengan DPD Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) Jateng menggandeng Presiden Organisasi Pemuda Islam Indonesia Syafii Efendi, MM.
“Anak muda harus berperan aktif terutama berwirausaha agar mandiri baik secara finansial maupun pribadi, tahan banting serta mau lanjut pendidikan tinggi agar terlahir generasi-genrasi pemimpin yang memiliki kecerdasan intelektual serta produktif,”Prolog Syafii Efendi saat mengisi seminar Nasional Enterpreneur dan Pemuda Mandiri 2023 bertajuk ‘Indonesia Youth Movement, Meraih Sukses di Era Next Normal’ di Gedung IPHI Demak pada Senin (25/12/2023).
Lebih lanjut Bang Syafii sapaan akrabnya menjelaskan bahwa anak muda harus memiliki ‘Mindset, Toolset, Dan Skillset .
“Pertama Mindset pola pikir, jika ingin sukses harus memiliki growth minndset , Kedua toolset cara melakukan, serta Ketiga skillset cara perilakunya,” jelas Syafii Efendi.
Di era digital serta kemajuan teknologi seperti saat ini ketiga komponen tersebut harus dimiliki anak muda agar bisa suskes menjadi generasi produktif yang berkualitas, tungkas Syafii Efendi yang juga sebagai Internasional Certified Coach.
“Sebagai generasi Z atau lebih viral disebut Gen Z, pemuda harus menjaga attitude karena etika pemuda sekarang semakin meurun, kedua harus memiliki kontrol serta terakhir harus menjadi pemain bukan penonton,” pungkas Syafii Efendi.
Senada, Bupati Demak, Hj. Estianah menyampaikan bahwa peran pemuda sangat dibutuhkan, karena pemuda adalah agen of change yang memiliki potensi sebagai motor perubahan.
“Pemerintah akan mensuport kemandirian pemuda dalam berbagai bidang, tak terkecuali kewirausahaan, agar lahir generasi-generasi tangguh yang mampu berkontribusi secara signifikan pada pembangunan daerah, mampu mengelola sumber daya alam lokal yang ada di Demak,” imbuhnya.
Esti menambahkan Mari semua terlibat aktif, sharing pengetahuan, pengalaman dan menggali potensi serta berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan dan kemandirian pemuda Demak, mari bersama mengidentifikasi peluang-peluang konkret dan wujudkan ide-ide brilian untuk mendukung pembangunan Kabupaten Demak semakin maju.
Seminar yang dihadiri 700 peserta anak muda itu turut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Tengah yang diwakili Dra. Eko Gustini Wardani Pramukawati, Kepala Kemenag Demak H.M. Afief Mundzir, Kepala Majelis Dikdasmen Demak, Guru SMK,SMA, MA dan Pesantren Se Kab-Demak, Ketua STAI-IC Demak, Rektor UNISFAT, Koordinator PSDKU PNJ Kampus Demak, Ketua Wirausaha Muda Jawa Tengah, Ketua Wirausaha Muda dan Ketua PDPM Demak.
Kontributor: Ika Fitriani