Pekalongan, NU Online Demak
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil mengingatkan pentingnya kompetensi, integritas, literasi dan inovasi. Mengingat perkembangan zaman semakin pesat dan kader NU harus menyesuaikan diri.
“Sebagai calon sarjana hendaknya memiliki empat hal pokok, yakni kompetensi atau kemampuan atau kecakapan, integritas kepribadian yang baik, kemampuan membaca dan menyampaikan gagasan secara efektif dan efisien serta mempunyai inovasi atau kreativitas yang baik”, ujarnya dalam acara Istighotsah Harlah ke-5 Institut Teknologi & Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan, Selasa (26/12/2023).
Disampaikan, dengan keempat hal tersebut, Insyaallah sarjana NU akan bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi dirinya dan memberi sumbangsih yang baik kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta.
“Maka pentingnya para sarjana untuk terus bisa menggali ilmu dan tidak puas hanya cukup meraih gelar S-1,” ucapnya.
Rekor ITSNU Pekalongan H Hariyadi menjelaskan, ada alumni yang bernama Govinda sedang mengajukan hak paten atas karyanya. “Ini tidak sembarangan. Karena tidak semua dosen mempunyai hak paten,” ucapnya.
Pihaknya mendoakan agar Govinda dapat melanjutkan ke strata dua. Dalam koordinasi Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) diharapkan dapat studi lanjut di luar negeri. “Para mahasiswa tidak perlu khawatir, kami yakin anda semua bisa. Bisa juga kita buat standar internasional untuk UMKM sehingga bisa go internasional,” ungkapnya.
Menurutnya, ke depan ITSNU Pekalongan akan dikembangkan mekanisasi pertanian. Juga pengembangan studi Al-Qur’an dan Hadits dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Sumberdaya manusia khususnya dosen harus juga ditingkatkan ke jenjang pendidikan strata tiga. Dosen dan mahasiswa harus bisa bekerja sama dalam menghasilkan output dan outcome yang lebih baik. Laboratorium jangan hanya untuk praktikum, melainkan juga menghasilkan tenaga ahli dan industri, sehingga bisa menghasilkan uang. ini bisa dilakukan dengan menghasilkan barang dan jasa,” kata Hariyadi.
Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) ITSNU H Imron menambahkan, prestasi ITSNU Pekalongan baik secara akademik maupun non akademik semakin meningkat. Jumlah mahasiswa 1.472 dan sudah meluluskan 430 sarjana.
“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada rektor dan segenap sivitas akademika. Ke depan visi ITSNU dalam menghasilkan sarjana yang beraqidah ahlussunah wal jamaah dan memiliki kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Acara istighotsah yang diimami Rais PCNU Kabupaten Pekalongan KH Syaiful Bahri dan ditutup dengan doa oleh Ketua PCNU KH Muslih Chudori dihadiri para wakil rektor, dekan dan para wakil dekan serta staf pengajar dan perwakilan mahasiswa ITSNU Pekalongan ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Sumber: NU Online Jateng