Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Sambut Perda Pesantren, RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Silaturahmi dengan Guru Madin NU Di Pondok Asnawiyah Kebonagung

waktu baca 2 menit
Choerul Rozak
Minggu, 7 Jan 2024 08:08
0
331

Kebonagung- NU Online Demak

Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (NU Jawa Tengah) menyelenggarakan acara silaturahmi dengan guru Madin NU sekaligus sosialisasi perda pesantren di pondok pesantren  PPTQ Asnawiyah Pilangwetan Kebonagung pada Sabtu (06/01/2024).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri ketua PWNU Jawa Tengah, Pengurus PW RMINU, PCNU, MWCNU serta ketua PC RMI se-eks Karesidenan Semarang.

KH Sa’dullah Fatah mewakili sambutan Pengasuh Pondok Asnawiyah mengatakan, untuk Kabupaten Demak Madrasah jumlah madrasah ada 600 lebih, namun demikian yang masuk dalam RMI hanya 25 %, sehingga perlu perhatian khusus yaitu kurangnya kepedulian dengan Madrasah NU Sendiri.

“Pada hal kita tahu semua notabene pemimpin-pemimpin madrasah sendiri adalah pengurus NU, untuk itu perlu kita sosialisasikan kepada jajaran pengurus MWCNU untuk memberikan dorongan bersama-sama menguatkan NU dengan mengikutsertakan madrasahnya dibawah naungan NU,” ungkap kyai asal Karanganyar.

Menurutnya, perlu kita sadari bersama benteng NU tidak cukup dengan perkumpulan-perkumpulan NU seperti manaqiban, tahlilan dsb, tapi juga harus di bentengi dengan ideologi NU yang itu bisa dikuatkan dengan madrasah NU Sendiri.

“Untuk Demak sendiri, madrasah diniyah sudah yang aktif di RMI seperti kecamatan Wedung, akan tetapi juga ada Sebagian yang mlempeng seperti Mranggen. Untuk itu perlu memberi dorongan dan sosialisasi untuk memasukkan madrasahnya dibawah naungan RMI guna bersama-sama gotong-royong membesarkan NU,” ungkap mantan ketua LP Ma’rif Demak.

Senada, Ketua RMINU Jawa Tengah Gus Mico menyampaikan, tugas utama RMI yaitu tafaqquh fiddin yaitu kewajiban menuntut ilmu pengetahuan yang ditekankan dalam bidang ilmu agama serta merawat Madrasah NU.

“PWNU Jawa Tengah telah menginisiasi pertama kalinya untuk mengaplikasikan apa yang menjadi Keputusan muktamar NU makasar yaitu dengan menjadikan NU yang dulu dibawah naungan Ma’arif dialihkan kepada RMI.

Pengirim: Cholilullah

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x