Demak, NU Online Demak
Pemuda Demak menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menjadi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang melampaui target yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Demak.
Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha saat ditemui di kantornya, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, sejak pendaftaran dibuka pada 2 – 7 Januari 2024, mayoritas pendaftar berasal dari generasi Z, yaitu mereka yang lahir pada tahun 1995 – 2010. Ini menunjukkan bahwa generasi muda Demak memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengawasi jalannya pemilu.
“Alhamdulilah, kami tidak perlu memperpanjang pendaftaran karena kuota PTPS sudah terpenuhi,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa dari 14 kecamatan yang ada di Demak, semua sudah memiliki jumlah pendaftar yang melebihi kebutuhan, dengan Mranggen sebagai kecamatan pendaftar terbanyak, sedangkan di 249 desa terdapat ribuan pendaftar.
“Jumlah pendaftar sampai batas akhir pendaftaran adalah 4.161 orang, sedangkan kebutuhan kami hanya 3.658 TPS, dengan perhitungan 1 TPS 1 orang,” katanya.
Selain itu, Ulin mengatakan, akan dilakukan tes wawancara pada tanggal 10 – 17 Januari 2024 dan kemudian akan diadakan pelantikan serentak di setiap kecamatan pada 22 Januari 2024.
Salah satu pendaftar PTPS, Irma (30) mengaku optimis untuk bisa lolos seleksi dan kembali menjadi PTPS seperti pada Pemilu 2019 lalu.
“Menjadi PTPS itu seru, karena ada suasana kompetitif di TPS saat bertugas. Saya juga bangga bisa menjadi bagian dari sejarah, setidaknya untuk diri saya sendiri. Saya sudah punya catatan – catatan yang akan saya jadikan acuan untuk pengawasan TPS nanti,” pungkasnya.
Kontributor: Samsul Maarif