Mengenal Capres Lebih Dekat, Kominfo Demak Ajak Warga Cerdas Memilih
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Demak, Endah Cahyarini (Foto: Sam) Demak, NU Online Demak
Dalam rangka menyambut Pemilu 14 Februari 2024, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Demak, Endah Cahyarini, menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan waktu 28 hari yang tersisa untuk mempelajari profil tiga calon presiden yang akan berkompetisi di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Menurut Endah, masih banyak masyarakat yang ragu-ragu dengan pilihan mereka, sehingga penting bagi mereka untuk menggali lebih jauh tentang riwayat, visi, dan misi para capres.
“Kami melihat dan mendengar di lapangan, masih ada masyarakat yang galau, bimbang, atau bingung mau pilih siapa. Karena itu, mari kita manfaatkan 28 hari ini untuk belajar lebih dekat para capres,” kata Endah kepada NU Online Demak, Selasa (16/1/2024).
Endah menjelaskan, masyarakat bisa belajar profil capres dengan berbagai cara, seperti melalui media cetak, media online, atau mengikuti kampanye calon legislatif (caleg) di wilayah masing-masing.
“Ayo kita pelajari visi misi capres dan caleg mulai dari sekarang. Capres ada tiga, caleg ada banyak, kita harus tahu siapa saja yang masuk dapil kita. Kita bisa belajar dari media, medsos, atau ikut ke kampanye caleg di daerah kita, agar nanti di TPS kita sudah tahu mau pilih siapa,” ucapnya.
Di sisi lain, Bupati Demak, Eisti’anah, menyatakan kesiapannya menghadapi Pilkada 2024, yang masih menunggu kepastian dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia mengklaim sudah bekerja keras sejak awal periode jabatannya, karena menyadari bahwa masa jabatannya kemungkinan tidak sampai lima tahun.
“Kami mendapat informasi bahwa Pilkada akan digelar November 2024, tapi masih menunggu KPU kapan pastinya. Tapi kapan pun itu, kami sudah siap sejak awal. Kami sudah sadar bahwa masa jabatan kami mungkin tidak lima tahun, jadi kami kerja maksimal sejak awal,” ujar Eisti’anah.
Sebagai pemimpin daerah, Eisti’anah juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan menghargai pilihan orang lain.
“Masyarakat harus pilih sesuai hati nurani dan hormati perbedaan,” pungkasnya.
Kontributor: Samsul Maarif/Red
Pos terkait
Tidak ada komentar
Tinggalkan Balasan
Pos Terbaru
