Demak, NU Online Demak
Sebanyak 47 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Islamic Centre (STAI-IC) Kabupaten Demak melakukan Studi Pengenalan Lapangan (SPL) 2024 di Bali. Mereka mengeksplorasi berbagai aspek budaya, bahasa, pendidikan, sosial, dan teknologi di Pulau Dewata selama 5 hari, dari 12 hingga 17 Januari 2024.
SPL 2024 ini bertema ‘Inovasi Pengembangan Teknologi di Era Society 4.0’. Menurut Kepala Program Studi (Kaprodi) PAI STAI-IC Demak, Ainul Yaqin, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa PAI STAI-IC Demak di era digital.
“Mahasiswa kami tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu agama, tetapi juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi di era Society 4.0. Dengan SPL ini, kami berharap mereka dapat mendapatkan pengalaman dan wawasan baru yang dapat memperkaya pengetahuan mereka,” ujarnya kepada NU online Demak, Jumat (19/1).
Selama SPL 2024 ini, mahasiswa PAI STAI-IC Demak mengunjungi beberapa tempat menarik di Bali, antara lain Universitas Warmadewa, Pondok Pesantren Bali Bina Insani, dan BEC Pare Kampung Inggris. Di sana, mereka belajar langsung dari para ahli, praktisi, dan masyarakat setempat.
“Kami menemukan banyak hal menarik, seperti budaya Bali yang unik dan harmonis, bahasa Inggris yang menjadi kunci komunikasi global, pendidikan yang berkualitas dan berbasis teknologi, sosial yang inklusif dan toleran, hingga teknologi yang canggih dan inovatif,” kata Dwi Mustika Melati, salah satu peserta SPL 2024 yang juga sebagai Sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PAI.
SPL 2024 ini merupakan salah satu tahapan pertama dalam pengenalan lapangan persekolahan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa STAI-IC Demak untuk mendapatkan gelar sarjana yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan STAI-IC Demak, serta memperluas jejaring dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Kontributor: Samsul Ma’arif/Red