Menuju Pemilu 2024, KPU Demak Gelar Bimtek Fasilitator KPPS

Semarang, NU Online Demak

Pemilu 2024 yang akan memilih pemimpin nasional dan daerah secara serentak semakin dekat. Untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar dan demokratis, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Demak untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pada Senin-Selasa (22-23/1/2024).

Baca Juga

Ketua DPW HIPSI Jawa Tengah : Demak Harus Mampu Cetak 1.000 Santri Jadi Pengusaha

Kegiatan ini dihadiri oleh PPK dan PPS dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Demak, yang terbagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama meliputi Kecamatan Bonang, Demak Guntur, Gajah, Karanganyar, Karangawen, dan Karangtengah. Sementara gelombang kedua meliputi Kecamatan Dempet, Kebonagung, Mijen, Mranggen, Sayung, Wedung, dan Wonosalam.

Peserta Bimtek ini akan bertindak sebagai fasilitator yang akan memberikan bimbingan kepada KPPS dalam menjalankan pemungutan dan penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). KPPS adalah tim kerja yang berperan penting dalam menjamin kredibilitas dan transparansi Pemilu.

Bimtek yang diselenggarakan di Hotel Horison Nindya Pedurungan Semarang ini menghadirkan berbagai materi, antara lain tentang tata kerja, kode etik, kode perilaku, pemungutan suara, dan penghitungan suara.

Baca Juga

Bawaslu Demak Ajak Seluruh Kalangan Perangi Konten Hoaks

Dalam sambutannya, Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Abdul Latif menyampaikan, bimtek ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dan mendeteksi potensi-potensi masalah yang mungkin terjadi pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara, serta menyelesaikannya sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Melihat pengalaman-pengalaman pada Pemilu sebelumnya, bahwa sekecil apapun potensi-potensi masalah pada pemungutan dan penghitungan suara mulai sekarang harus mampu kita deteksi, sehingga kita bisa menyelesaikan tahapan ini dengan baik sesuai dengan regulasi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

“Kami ingin memastikan bahwa fasilitator PPK dan PPS memiliki kapasitas dan kualitas yang baik dalam memberikan bimbingan kepada KPPS, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” tambah Abdul Latif.

Sejalan, Anggota KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Nur Hidayah menekankan, bimtek ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada fasilitator PPK dan PPS tentang Pemilu 2024, yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota secara serentak.

“Kami berharap bahwa dengan bimtek ini, fasilitator PPK dan PPS dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang Pemilu 2024, serta mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara dengan integritas dan profesionalisme,” tuturnya.

Bimtek ini merupakan salah satu upaya KPU Demak untuk mempersiapkan Pemilu 2024 dengan baik, dan sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab KPU Demak dalam menjaga demokrasi di Indonesia.

Kontributor: Samsul Maarif/Red