Terus Tingkatkan kualitas pembelajaran, LP Ma’arif Demak Gelar Pelatihan Asesmen Dan Modul Ajar Berbasis Literasi Bagi Guru MA

Wonosalam-NU Online Demak

Jelang persiapan tahun ajaran baru 2024/2025, Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Demak mengadakan Pelatihan Asesmen dan Modul Ajar Berbasis Literasi bagi guru Madrasah Aliyah. Kegiatan pelatihan bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru agar memiliki kemampuan dalam penyusunan modul ajar dan asesmen baik formatif maupun sumatif berbasis literasi.

Baca Juga

Kenalkan Haji Dan Umrah, Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam Gelar Manasik Haji

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Gedung Balai Diklat LP Ma’arif Demak tersebut, terbagi menjadi 2 gelombang. Gelombang 1 dilaksanakan pada Sabtu, 27 Januari 2024 yang dihadiri 44 peserta. Dan gelombang 2 berlangsung pada Selasa, 30 Januari 2024 diikuti 84 peserta, yang terdiri dari ketua MGMP dan koordinator kelas X, XI dan XII dari jumlah keseluruhan 21 Mata Pelajaran. Yang sebelumnya juga untuk guru MGMP Mts dibawah koordinasi LP. Ma’arif sejumlah 68 peserta (17/1/2024)

Narasumber pelatihan gelombang pertama disampaikan oleh Kasi Penmad Kemenag Demak, Abdul Rokhim, dan gelombang kedua oleh pengawas Madrasah Aliyah yaitu Ali Muqoddas.

Pada kesempatan itu, Parsidi selaku sekretaris LP. Ma’arif Demak menyampaikan sambutannya mewakili ketua LP. Ma’arif yang mengatakan pentingnya kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keahlian guru.

Baca Juga

Peringati Sumpah Pemuda, Kepala Madrasah: Kalian Pemimpin Masa Depan Bangsa

“Sebelumnya, ada masukan atau saran dari pengurus MGMP yang menginginkan adanya forum pelatihan untuk memantapkan kembali penyusunan modul ajar berbasis literasi. Selanjutnya, kami diskusikan dengan pengurus lembaga dan alhamdulillah kita bisa melaksanakannya hari ini,” ungkapnya.

Parsidi menambahkan akhir-akhir ini kita sering mendapatkan informasi menyesatkan berkaitan diklat yang tersebar luas di media sosial. Jangan mudah percaya dengan situs web yang tidak terpercaya kecuali dari pusatnya Kemenag. Waspada Hoax yang intrik dengan penipuan!,” imbuh pria yang juga kepala MA Miftahussalam Wonosalam.

“Agar bisa menjelaskan materi atau ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini ke seluruh anggota MGMP lainnya agar semua guru bisa memahami lebih dalam menyusun modul ajar dan soal asesmen berbasis literasi,” pungkasnya.

Pengirim: Rofiq/red