Bonang-NU Online Demak
Adanya organisasi IPNU-IPPNU di Kecamatan Bonang menjadi jembatan dan wadah untuk para pemuda selalu berkarya dan menemukan jati dirinya sehingga bisa mempertahankan tradisi ke NU-an dan khidmah kepada masyarakat sekitar.
Salah satu program yang menjadi ciri khas IPNU-IPPNU adalah selapanan, kegiatan yang dilakukan setiap 35 hari hitungan jawa tersebut menjadi program kerja Komisariat IPNU-IPPNU SMA Takhassus Al-Qur’an Serangan Bonang.
Kegiatan yang dihadiri Waka Kesiswaan, Pembina, Ketua Komisariat, Ketua PAC IPNU Bonang serta pengurus Komisariat IPNU-IPPNU SMA Takhassus Al-Qur’an bertempat di aula sekolahan pada hari Rabu (24/01/2024).
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Muhammad Ulfi Arrona memberikan arahan agar kader-kader Nahdliyin harus mempunyai karakter aswaja yang kuat dan jelas.
“IPNU-IPPNU harus mencetak kader yang matang dan memiliki tanggung jawab dalam menjaga ahlussunnah wal jamaah. Salah satunya dengan melakukan pengkaderan yang menekankan pada penguatan ideologi,” ungkap Ulfi.
Menurutnya, Ketika kader-kader IPNU-IPPNU memiliki ideologi yang baik, menjadi modal dasar untuk membentuk karakter agar kedepannya tidak mudah tergoncang oleh isu-isu luar maupun hal-hal negatif yang masuk ke lingkup organisasi maupun kehidupan pribadi.
“Hal penting yang harus dipikirkan kader IPNU-IPPNU adalah masalah kaderiasi, agar estafet kepengurusan IPNU IPPNU tidak mati digerus zaman. Sebagai generasi gen Z harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai media mensyiarkan NU agar lebih mudah diterima anak-anak muda diluar sana,”pungkasnya.
Kontributor: Ika Fitriani/Red