Demak–NU Online Demak
Minggu (04/02/2023) saat masyarakat Demak dan sekitar sedang berolahraga pagi keliling alun-alun, Gardu Pemilu GUSDURian terlihat mengajak Masyarakat untuk mensosisalisasikan tentang pemilu damai. Dengan banyaknya masyarakat turut bersuara tentang pemilu bermartabat, damai, jujur, anti hoax, dll. Juga menyampaikan harapannya melalui tulisan dan tanda tangan dispanduk yang disiapkan panitia.
Moh. Iskandar selaku koordinator GUSDURian Demak sekaligus ketua Gardu Pemilu menyampaikan, Gardu Jalanan adalah bagian dari program Gardu Pemilu GUSDURian, yaitu Pendidikan politik dan demokrasi serta ajang konsolidasi masyarakat sipil untuk turut berperan aktif dalam mengawal pemilu 2024 bisa berjalan jujur, adil, damai dan bermartabat.
“Kami menyediakan tempat bagi masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga pemilu bermartabat dan damai, memilih berdasarkan hati nurani, memilih bukan karena uang, bersuara atas ketidak adilan yang terjadi dan menolak hoax,” ungkap warga asal Wedung tersebut.
Selain masyarakat Nampak hadir Ketua Bawaslu Kabupaten Demak Ulin Nuha, beliau menyambut baik atas kegiatan pendidikan politik dan demokrasi dijalanan yang diselenggarakan GUSDURian Demak ini.
“Kegiatan Gardu Jalanan ini semoga bisa ikut memantik kelompok-kelompok lain untuk turut berperan serta menjaga pemilu bermartabat, pemilu tanpa politik uang, tanpa kekerasan, pemilu yang damai sehingga menciptakan kondusifitas dan pemimpin yang baik,” ujar Ulin.
Kegiatan Gardu Jalanan ini juga diisi dengan bagi-bagi stiker, kalender, serta foto bersama di booth yang disediakan panitia.
GUSDURian Demak juga mengajak beberapa elemen masyarakat yaitu, dari PMII, GP Ansor, serta team Taman Baca Masyarakat (TBM) Demak yang menyiapkan buku-buku untuk dibaca gratis dilokasi alun-alun Demak.
Pengirim: Iskandar/Red