Demak-NU Online Demak
Tim gabungan mulai dari Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, LPBI, NU Peduli, jajaran Banom dan lembaga serta unsur-unsur lainnya bersama-sama saling bahu membahu untuk memberikan pertolongan kepada korban banjir akibat tingginya debit air Sungai di kecamatan Kebonagung sejak Rabu (06/02/2024).
Direktur RSINU Demak dr Abdul Aziz mengatakan, Tim Kesehatan RSINU Demak bersama-sama tim lainnya langsung untuk bersinergi bergerak pada titik kebanjiran untuk segera dilakukan penanganan salah satunya di wilayah Desa Pilangwetan Kebonagung pada Rabu (07/02/2024).
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Banom dan Lembaga NU dibawah koordinasi PCNU Demak salahsatunya Bagana, Basada, unsur pemerintah bahkan sampai dengan perangkat desa untuk bisa melakukan penanggulangan banjir di kebonagung ini,” kata dr Aziz kepada NU Online Demak pada Rabu (07/02/2024)
Dr Aziz menambahkan tim Kesehatan dari RSINU Demak dalam penanggulangan banjir ini menggunakan sistem terpusat dan juga sistem jemput bola khususnya bagi warga lansia dan juga yang tidak bisa jalan.
“Bagi warga lansia dan tidak bisa jalan tersebut serta rumah masih tergenang kami tetap lakukan pemeriksaan dan pengecekaan kesehatannya akan tetapi yang bisa jalan diharapkan bisa datang ke posko Kesehatan yang difokuskan di Mushola Kebonagung Demak,”ucap dokter asal mranggen tersebut.
Menurutnya, setelah selesai dari mushola Kebonagung akan bergerak salah satu pondok yang ada di Pilangwetan pimpinan Kyai Cholilullah, tim Kesehatan juga didukung tim terapi JRA dengan menggunakan terapi untuk mengembalikan mental spiritualnya lewat ruqyah dan pijat refleksinya. Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi yang baik ini Demak bisa memberikan manfaat dan maslahat bagi kita semua khususnya warga terdampak banjir.
“Kami doakan bagi korban banjir semua sehat, selamat, kuat, sabar menerima cobaan ini serta cepat bangkit dan Kembali dalam situasi dan kondisi yang baik. Sehingga perekonomian bisa berjalan normal dan pulih sedia kala untuk membangun desanya masing-masing,” pungkasnya.
Penulis: Choerul Rozak/red