Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Fatayat NU Demak Donasikan Bantuan Kepada Korban Banjir

waktu baca 3 menit
Rohmad Sholeh
Rabu, 14 Feb 2024 05:54
0
344

KaranganyarNU Online Demak

Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak menyalurkan bantuan kepada korban banjir dibeberapa titik pengungsian atau posko yang berada diwilayah Kecamatan Karanganyar, salah satunya posko yang berada di Balai Desa Ketanjung, Senin (12/02/2024) siang.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Demak, Khoirun Nisa, mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif dari pengurus dan dilaksanakan dalam rangka solidaritas kepada warga terdampak banjir, karena banyak kader Fatayat di Kecamatan Karanganyar juga ikut terdampak banjir dan mengungsi di posko-posko yang ada.

“Selain do’a yang kita panjatkan kepada seluruh warga yang terdampak banjir agar selalu diberikan keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT juga semoga mereka semua yang mengungsi dimanapun tempatnya selalu diberikan kesehatan,” ucapnya kepada NU Online Demak.

Nisa menambahkan Meskipun bantuan yang kami donasikan ini bisa dikatakan tidak seberapa akan tetapi setidaknya rasa empati kami sebagai sesama manusia itu bergejolak tatkala ada sebagian warga masyarakat yang mendapat musibah banjir dan semoga ini bermanfaat.

Saat di posko Desa Ketanjung yang berada di Gedung Seraguna Balai Desa itu Nisa dan pengurusnya menyempatkan menengok langsung dan bercengkrama dengan para pengungsi yang ada. Tak lupa juga memberikan motivasi dan penguatan mental kepada sebagian pengungsi yang ada.

“Adapun paket bantuan yang kami donasikan meliputi; mie instan, sembako, obat-obatan ringan, pakaian pantas pakai dan perlengkapan mandi. Setelah dari posko Ketanjung ini nanti kita lanjutkan ke beberapa titik posko yang lainnya,” tutupnya.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Karanganyar, Mukhlishoh, yang turut mendampingi rombongan menyampaikan, bahwa banjir terjadi sejak hari Kamis (08/02/2024) lalu akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berada di Dukuh Norowito Desa Ketanjung.

Hari ini adalah banjir hari kelima dan debit air masih tinggi kisaran 1 meter sampai yang tertinggi itu hampir 3 meter dan banjir sudah hampir merata di seluruh Desa yang ada di Kecamatan Karanganyar. Beberapa desa yang terdampak banjir meliputi; Desa Ketanjung, Karanganyar, Ngemplik Wetan, Undaan Lor, Undaan Kidul, Wonorejo, Cangkring, Cangkringrembang, Wonoketingal, Tuwang, Bandungrejo dan Jatirejo.

Kepala Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar, Siti Setiawati, menjelaskan akibat banjir ini setidaknya 400 Kepala Keluarga (KK) dan 1600 jiwa warga kami yang tersebar di Rukun Warga (RW) 4 dan 5 tepatnya di Dukuh Norowito, Kedung dan Karangtengah harus mengungsi.

“Di Balai Desa Ketanjung dan Sekolah Dasar (SD) yang berada di samping Balai Desa ada sekitar 950 jiwa orang yang mengungsi disini, siisanya tersebar ada yang mengungsi di saudara, teman dan lain sebagainya. Posisi Desa Ketanjung itu unik karena terbelah oleh Sungai Wulan (Sungai perbatasan Demak dan Kudus). 3 RW berada di timur Sungai Wulan dan yang 2 RW di barat sungai Wulan,” tambahnya.

Menurutnya Awal tahun lalu (2023) di bulan Januari banjir juga melanda Desa Ketanjung tepatnya di timur Sungai Wulan yang terdiri dari 3 RW dan banjir waktu itu dampak dari banjir di Kabupaten Kudus. Ternyata di bulan Februari 2024 ini banjir melanda lagi di Desa kami yang berada di barat Sungai Wulan yang diakibatkan jebolnya tanggul yang berada di Dukuh Norowito salah satu dukuh di Desa Ketanjung.

“Siang ini tim evakuasi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana dan Kementerian PUPR masih berada di titik lokasi tanggul yang jebol untuk menambalnya dengan menggunakan alat berat, semoga tim dari BBWS dan Kementerian tersebut segera ada progres yang signifikan dikarenakan medannya itu sangat ekstrem sekali.” Pungkasnya.

Pengirim: Rohmad Sholeh/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x