Jam’iyah Ruqyah Aswaja Kabupaten Demak Gelar Bakti Sosial di Posko Korban Banjir Karanganyar
Salah satu pengurus JRA saat memberikan pelayanan pijet terhadap salah satu korban banjir di posko pengungsian (Foto: Saiful) Gajah–NU Online Demak
Jam’iyah Ruqyah Aswaja Kabupaten Demak turut serta merespons musibah banjir yang melanda Karanganyar dengan menggelar kegiatan bakti sosial di posko penampungan korban banjir. Aksi ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap saudara-saudara yang terdampak bencana alam.
Dalam kegiatan bakti sosial yang dilakukan di beberapa lokasi posko korban banjir, di antaranya Posko yang berada di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah, di posko yang menampung kurang lebih 250 korban musibah banjir tersebut Jam’iyah Ruqyah Aswaja Kabupaten Demak memberikan bantuan berupa pengobatan alternatif baik penyakit medis maupun non medis seperti pijat refleksi dan metode alternatif lain dalam mengurangi rasa capek, pegal, linu, pusing, kram, kesemutan yg sering dialami oleh korban banjir khususnya para orang usia lanjut. Selain itu, mereka juga memberikan semangat dan dukungan moral kepada para korban untuk tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan ini.
Ketua Jam’iyah Ruqyah Aswaja Kabupaten Demak Saiful Bahri, menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang harus diemban oleh setiap individu dan komunitas dalam membantu sesama.
“Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir dan membawa sedikit keceriaan ditengah kesulitan yang mereka alami. InsyaAllah lami akan terus hadir dalam keadaan seperti ini,” ucapnya kepada NU Online Demak
Menurutnya, Para relawan dari Jam’iyah Ruqyah Aswaja Kabupaten Demak turut berperan aktif dalam pengobatan alternatif dan berinteraksi langsung dengan para korban banjir, menciptakan ikatan emosional yang memperkuat semangat gotong royong di antara masyarakat yang terdampak bencana.
Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Jam’iyah Ruqyah Aswaja Kabupaten Demak di posko korban banjir Karanganyar menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa kebersamaan dan peduli terhadap sesama adalah kunci dalam mengatasi bencana serta memperkuat solidaritas di tengah-tengah masyarakat.
Pengirim: Saiful Bahri/Red
Pos terkait
Tidak ada komentar
Tinggalkan Balasan
Pos Terbaru
