Karanganyar–NU Online Demak
Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang menjadi salah satu korban banjir mendapat perhatian khusus dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan PT Harsen, perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan kebersihan. Kedua lembaga ini menggelar kegiatan bantuan dan edukasi kesehatan di Serambi Masjid Ridhwanur Rohman, Jumat (23/2/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, dan Bupati Demak, dr. Eisti’anah, yang secara langsung menyerahkan bantuan dan memberikan arahan kepada warga tentang pentingnya menjaga kesehatan, gizi, stunting dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga.
Dalam kesempatan ini, dr. Hasto Wardoyo menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak banjir yang bisa berpengaruh negatif terhadap kesehatan terutama anak-anak, yang rentan terhadap penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan gangguan pertumbuhan.
“Pasca bencana, kesehatan lingkungan menjadi sangat penting karena sanitasi yang buruk bisa menyebabkan berbagai penyakit. Diare dan batuk pilek adalah penyakit yang sering muncul pasca banjir dan harus diwaspadai. Karena jika anak-anak mengalami diare dan batpil, berat badan mereka bisa turun, tinggi badan tidak bertambah, dan bisa menyebabkan stunting,” tuturnya.
Untuk itu, ia mengimbau agar warga memperhatikan kesehatan ibu hamil, anak-anak, dan balita di tengah kondisi banjir seperti ini. Ia juga menyarankan agar warga mengonsumsi makanan yang bergizi, terutama protein hewani yang sehat, seperti ikan, daging dan sebagainya. Hasto juga mengingatkan agar warga menghindari makanan yang kurang bergizi, seperti makanan manis yang hanya membuat anak senang sesaat.
Selanjutnya, dr. Hasto Wardoyo juga memberikan apresiasi kepada para penyuluh keluarga berencana (PKB) yang ada di kabupaten demak, yang ikut berperan sebagai relawan. Dirinya berharap mereka bisa terus memberikan pelayanan dan penyuluhan kepada warga tentang program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
Di sisi lain, Bupati Demak, dr. Eisti’anah, menginformasikan bahwa pihaknya masih terus melakukan proses pembersihan dari sisa lumpur yang tertinggal akibat banjir. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, khususnya peralatan sekolah untuk anak-anak.
“Karena ini bekas banjir, bakteri masih bisa berkembang. Kami sudah berkoordinasi untuk melakukan penyemprotan, terutama di lokasi yang banyak nyamuk. Kami akan terus melakukan antisipasi sebelum warga kembali ke rumahnya masing-masing,” ucapnya.
Bupati Eisti juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyalurkan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk kebutuhan minum dan mandi warga. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BKKBN, PT Harsen, dan semua pihak yang telah membantu warga terdampak banjir di Demak.
Adapun bantuan yang diberikan oleh BKKBN dan PT Harsen meliputi beras 5 kwintal, popok bayi, susu UHT, sembako bagi 23 PKB terdampak, paket bantuan, dua unit PC, satu unit printer, dan lain-lain. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan warga yang terdampak banjir.
Kontributor: Sam/Red