Demak–NU Online Demak
Kabupaten Demak berhasil mencapai target Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio tahap 2 tahun 2024 dengan persentase 95% anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari mendapatkan dua tetes polio. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Demak Eisti’anah saat melakukan supervisi di Desa Getas, Kecamatan Wonosalam, Jumat (23/2/2024).
Bupati Eisti’anah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Sub PIN Polio, mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga orang tua anak. Ia menekankan pentingnya pemberian dua tetes polio untuk mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, gangguan pernapasan, bahkan kematian.
“Polio adalah penyakit yang sangat berbahaya dan menular. Kita harus bersama-sama melindungi anak-anak kita dari ancaman polio dengan memberikan dua tetes polio. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai orang tua dan masyarakat,” ujar Bupati Eisti’anah.
Bupati Eisti’anah juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung program-program kesehatan lainnya yang dilaksanakan oleh pemerintah, seperti penanganan stunting atau kurang gizi. Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Demak telah meraih prestasi sebagai peringkat 2 tingkat Jawa Tengah dalam hal penanganan stunting pada tahun 2022.
“Ini adalah hasil kerja keras kita bersama, khususnya Puskesmas yang telah berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saya berharap kita dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kita,” tutur Bupati Eisti’anah.
Selain itu, Bupati Eisti’anah juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan program strategis yang berbasis gotong royong. Ia mengatakan bahwa program JKN memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti perlindungan kesehatan, kepedulian sosial, dan kepatuhan hukum.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu, untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya ke program JKN. Pemerintah telah menyediakan BPJS kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Dengan program JKN, kita dapat menjamin kesehatan kita dan keluarga kita,” papar Bupati Eisti’anah.
Di akhir kunjungannya, Bupati Eisti’anah secara simbolis memberikan tetesan vaksin polio kepada beberapa anak dan menyerahkan kartu JKN kepada masyarakat kurang mampu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Wonosalam 1, dr. Munarto Ali Cabana menginformasikan bahwa sasaran Sub PIN Polio di wilayahnya sebanyak 5661 anak, dengan capaian tahap 1 sebesar 99,9% dan capaian tahap 2 sebesar 70%. Ia juga menyebutkan bahwa Sub PIN Polio telah dilaksanakan di 11 desa dengan melibatkan 57 posyandu, 26 SD/MI, 18 TK, dan 17 PAUD.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Sub PIN Polio ini, terutama kepada orang tua yang telah memberikan izin kepada anak-anaknya untuk mendapatkan dua tetes polio. Kami juga tidak menemukan adanya kasus KIPI atau penolakan dari orang tua,” ungkap dr. Munarto.
Kontributor: Sam/Red