Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Banjir Tak Halangi Warga Karanganyar Demak Gunakan Hak Pilihnya di Pemungutan Suara Susulan Pemilu 2024

waktu baca 3 menit
Samsul Maarif
Minggu, 25 Feb 2024 06:31
0
227

KaranganyarNU Online Demak

Warga Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, tidak menyia-nyiakan hak pilihnya dalam Pemungutan Suara Susulan (PSS) Pemilu 2024 yang digelar pada Sabtu (24/2/2024). Meski sebelumnya sempat terhambat oleh bencana banjir yang merendam sebagian wilayahnya, PSS berlangsung dengan lancar dan aman.

Salah satu bukti antusiasme warga adalah ramainya Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 yang terletak di komplek Madrasah Diniyyah Nahdlotussibyan Desa Wonoketingal. TPS ini juga mendapat kunjungan dari Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi dan Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana.

Kedua pejabat tinggi itu datang bersama Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya, Kajari Demak Andri Kurniawan dan KPU Demak. Mereka berbaur dengan para pemilih dan menyaksikan proses pemungutan suara yang berjalan tertib.

Selain TPS 14, Pangdam dan Pj. Gubernur juga menyambangi TPS 15 yang berada di komplek MTs Nahdhlotussibyan Desa Wonoketingal. Di sana, mereka berkesempatan untuk berfoto bersama dengan para petugas dan relawan yang bertugas di TPS.

Pj. Gubernur Nana Sudjana mengungkapkan apresiasinya kepada penyelenggara Pemilu yang telah berhasil melaksanakan PSS meski menghadapi kendala akibat banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Karanganyar beberapa pekan lalu. Banjir tersebut mengakibatkan sekitar 24 ribu jiwa mengungsi dan kerusakan yang cukup parah. Bahkan jalur Pantura pun lumpuh total untuk beberapa hari.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pemilu yang telah bekerja keras untuk menjamin hak konstitusional warga untuk memilih. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk TNI, Polri, BNPB, dan relawan,” ucap Nana.

Nana juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk mempercepat perbaikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir Demak. Tanggul tersebut berada di Desa Ketanjung dan membutuhkan penanganan khusus.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kementrian PUPR, BNPB, dan Kodam IV/Diponegoro untuk melakukan perbaikan tanggul jebol. Kami berharap bisa selesai secepat mungkin agar tidak terjadi banjir lagi,” tuturnya.

Di sisi lain, Pangdam Tandyo Budi menyatakan bahwa TNI telah mengerahkan ratusan personel untuk membantu pembersihan pasca banjir di Karanganyar Demak. Pangdam juga berjanji akan menambah pasukan untuk mempercepat proses pembersihan.

“Kami sudah turunkan ratusan personel TNI setiap hari untuk membantu pembersihan sampah dan lumpur yang terbawa banjir. Kami juga akan turunkan 2 SSK lagi minggu depan untuk membantu pembersihan,” kata Tandyo.

Setelah meninjau PSS, Pangdam Tandyo Budi melanjutkan perjalanan ke Desa Ketanjung untuk melihat proses perbaikan tanggul jebol. Sedangkan Pj. Gubernur Nana Sudjana menuju Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Demak yang berada di pendopo Kabupaten Demak.

Kontributor: Sam/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x