Guntur–NU Online Demak

Ratusan siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Demak mendapatkan kesempatan istimewa untuk belajar manasik haji di wisata edukasi religi Boyolali, Sabtu (24/2/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari materi fiqih tentang ibadah haji dan umroh yang diajarkan di madrasah.

Baca Juga

09:03

ASN DPK Madrasah Aliyah NU Demak Ikuti Survei Indek Profesionalisme dan Moderasi Beragama

1431 Sunarto

Para siswa berangkat dari Demak dengan sebelumnya di awali kumandang adzan dan Iqomah oleh Sukiman dan lantunan doa yang dipimpin oleh Sholichul Hadi, salah satu guru di MIN 2 Demak. Mereka juga mendapat arahan dari Kepala Madrasah H. Muhammad Dahlan yang mengharapkan dalam kegiatan tersebut siswa-siswi dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik.

“Kegiatan ini adalah kesempatan langka bagi siswa untuk merasakan langsung bagaimana ibadah haji dan umroh dilakukan. Saya berpesan kepada siswa agar mengikuti kegiatan ini dengan penuh konsentrasi dan motivasi. Siapa tahu, nanti mereka bisa menjadi haji mabrur yang berhasil menunaikan rukun Islam kelima,” kata Dahlan.

Di wisata edukasi religi Boyolali, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang dipandu oleh guru-guru mereka. Mereka diajak untuk berlatih manasik haji, mulai dari thowaf, sa’i, tahallul, wukuf, hingga lempar jamarat. Selain itu, siswa-siswi juga mendapat pengetahuan tentang sejarah dan makna ibadah haji dari pemandu wisata yang kebetulan juga guru di MIN 2 Demak.

Baca Juga

07:13

Idul Adha 2024: Yayasan Pendidikan Kyai Haji Cholil Bonang Demak Sembelih Hewan Qurban

1002 Ika Fitriani

Salah satu siswa, Aqila Janetta, mengaku senang dan puas dengan kegiatan ini. Ia mengatakan, menjadi lebih paham tentang haji dan umroh setelah mengikuti kegiatan ini. Dirinya juga berharap, suatu saat nanti bisa mewujudkan cita-citanya untuk berhaji ke tanah suci.

“Kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat. Saya belajar banyak hal tentang haji dan umroh yang sebelumnya hanya melalui televisi. Kami berdoa, semoga Allah memberi kesempatan kepada kami untuk berhaji ke Makkah dan Madinah,” ujar Aqila.

Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih dua jam. Setelah selesai, siswa dan guru kembali ke Demak dengan membawa ilmu dan pengalaman yang berharga. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Ketua Panitia Mujiono yang mengucapkan terima kasih kepada pihak wisata edukasi religi Boyolali yang telah bekerja sama dengan madrasah.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak wisata edukasi religi Boyolali yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik kepada kami. Kami juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk mengadakan kegiatan yang sama,” tutur Mujiono.

Kontributor: Sam/Red