Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Fatayat NU Jawa Tengah Sambangi Kader Korban Banjir Karanganyar Demak dan Salurkan Bantuan

waktu baca 3 menit
Rohmad Sholeh
Senin, 26 Feb 2024 19:27
0
439

KaranganyarNU Online Demak

Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Jawa Tengah menyambangi kader Fatayat NU di wilayah Kecamatan Karanganyar Demak yang menjadi korban banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berada di Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar Demak sekaligus menyalurkan bantuan kepada korban banjir di beberapa titik yang ada, Ahad (25/02/2024) siang.

Ketua PW Fatayat NU Provinsi  Jawa Tengah, Tazkiyatul Mutmainnah, mengatakan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk tanggungjawab organisasi sebagai bagian dari memupuk rasa kemanusiaan kepada sesama makhluk ciptaan Allah SWT yang sedang terkena bencana atau musibah.

“Ada 3 (tiga) titik atau tempat yang kita kunjungi tadi, yaitu di ranting Karanganyar, ranting Kedungbanteng, dan ranting Wonorejo. Alhamdulillah sahabat-sahabat Fatayat yang kita kunjungi dalam keadaan sehat dan selamat, kita do’akan bersama semoga keadaan ini segera membaik,” imbuhnya.

Selain menyambangi kader yang terkena dampak banjir, lanjut Iin sapaan akrab Tazkiyatul Mutmainnah, ia juga menyerahkan beberapa bantuan untuk meringankan para korban banjir yang meliputi: alat kebersihan (sapu lidi, sapu pel, keset, alat pel lantai), perabotan dapur (wajan, panci, cerok), selimut, kasur lantai, tikar, beras, mie instan, alat tulis, dan uang tunai.

“Yang terpenting pasca banjir itu adalah kebersihan diri (tubuh), kebersihan pakaian, kebersihan rumah dan kebersihan lingkungan, serta kebersihan mental dan spiritual. Karena itu semua adalah sumber dan pangkal dari kesehatan jasmani dan rohani bagi manusia,” pungkas Iin.

Senada, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Demak, Khoirun Nisa, yang turut mendampingi rombongan dari PW Fatayat NU Provinsi jawa Tengah menyampaikan, kebersihan pasca banjir itu harus menjadi hal yang utama, karena banjir menyisakan banyak sampah yang ada.

“Masih banyak kita temui tadi banyak sampah yang masih menumpuk dipinggir jalan dan dekat permukiman rumah. Karena ini masih musim penghujan kita harus tetap waspada, jangan sampai pasca banjir itu malah menimbulkan hal baru yaitu penyakit,” tambahnya

Ia menghimbau para kader Fatayat di wilayah Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir terutama bagi yang mempunyai bayi dan anak kecil untuk tetap menjaga kebersihan sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua PW tadi.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Karanganyar Demak, Mukhlishoh, menjelaskan banjir yang terjadi di Kecamatan Karanganyar berlangsung selama setengah bulan-an sejak hari Kamis (08/02/2024) sampai Kamis (22/02/2024) itu menggenangi 12 desa dan meninggalkan trauma tersendiri bagi warga.

“Adapun 12 desa yang tergenang banjir meliputi; Desa Ketanjung, Karanganyar, Ngemplik Wetan, Undaan Lor, Undaan Kidul, Wonorejo, Cangkring, Cangkringrembang, Wonoketingal, Tuwang, Bandungrejo dan Jatirejo. Bahkan sampai hari ini pun masih ada 1 (satu) desa yang belum surut yaitu di Dukuh Kedungbanteng Desa Wonorejo,” imbuhnya.

Cek Lies sapaan akrab Mukhlishoh mengucapkan terima kasih kepada jajaran PW Fatayat NU Provinsi Jawa Tengah yang telah menyempatkan waktu untuk menyambangi kader Fatayat yang berada di Kecamatan Karanganyar Demak yang terkena banjir.

Ia juga berharap semoga bencana atau musibah banjir ini menjadi koreksi dan introspeksi bersama antar lapisan masyarakat dan para pejabat yang ada (pemerintah). Masyarakat bersama-sama ikut menjaga alam lingkungan yang dianugerahkan Allah SWT, sementara pemerintah berkewajiban menormalisasi sungai-sungai yang sudah menjadi kewenangannya.

Pengirim: Rohmad Sholeh/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x