Karanganyar–NU Online Demak
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak menyalurkan 1.500 paket bantuan sembako kepada warga NU yang terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar dan sekitarnya. Kegiatan tersebut secara simbolis dilaksanakan di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karanganyar, Rabu (28/02/2024).
Ketua PCNU Kabupaten Demak, KH. Muhammad Aminuddin, menyampaikan kegiatan hari ini itu ada 2 (dua) macam yaitu penyaluran 1500 paket sembako dan kebersihan pasca banjir. Untuk penyaluran paket sembako secara simbolis kita serahkan kepada MWC NU Karanganyar dan selanjutnya untuk didistribusikan ke ranting.
“Untuk pembagian 1.500 paket sembako itu yang 1300 kita salurkan di Kecamatan Karanganyar dan yang 200 untuk Kecamatan lain. Itu pun peruntukannya berbeda sesuai dengan tinggi rendahnya banjir yang ada. Di Kecamatan Karanganyar sendiri ada 17 ranting yang kita kasih paket sembako dan ini sepenuhnya nanti akan dikelola oleh masing-masing ranting yang ada,” imbuhnya.
Menurut kyai asal Wedung tersebut menyampaikan Adapun rincian pembagiannya, yaitu; ranting Karanganyar 1 sebanyak 75 paket, Karanganyar 2 sebanyak 100 paket, Tugu Ngemplik 50 paket, Ngemplik Wetan 100 paket, Undaan Lor 1 sebanyak 100 paket, Undaan Lor 2 sebanyak 50 paket.
“Untuk ranting Undaan Kidul 1 sebanyak 75 paket, Undaan Kidul 2 sebanyak 50 paket, Cangkring 100 paket, Cangkring Pos 50 paket, Wonorejo 100 paket, Kedungbanteng 75 paket, Cangkringrembang 100 paket, Wonoketingal 100 paket, Bandungrejo 25 paket, Jatirejo 50 paket, dan Ketanjung 100 paket,” Katanya.
Lebih lajut, kyai Amin menambahkan untuk kegiatan kebersihan pasca banjir kita utamakan di Dukuh Kedungbanteng Desa Wonorejo yang airnya baru surut kemarin. Kita melibatkan santri dan pelajar NU yang dibantu oleh badan otonom (Banom) dan lembaga NU dibawah naungan PCNU Demak.
“Sampah-sampah yang ada dikumpulkan di satu titik tertentu yang nantinya akan diambil oleh armada dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Demak. Kita sudah komunikasi dan jalin kerjasama dengan dinas terkait. Hal ini kita lakukan dengan harapan bahwa pasca banjir nanti tidak akan timbul hal baru yaitu penyakit,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Demak, Teguh Ali Irfan, mengatakan bantuan ini adalah himpunan donasi dari masyarakat. Lazisnu bekerjasama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PCNU Demak menghimpun dana dari para donator kemudian mentasarufkannya kepada yang berhak.
“Sampai hari ini donasi masuk yang berupa uang terkumpul sebanyak Rp. 253.893.000,- selain itu juga banyak donasi yang berupa barang seperti beras, mie instan, air mineral, obat-obatan ringan, pampers, pakaian layak pakai, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Teguh menambahkan PCNU Kabupaten Demak selama 11 hari buka posko dan dapur umum di masjid Kalitekuk Desa Ngaluran, dan selama itu pula kita melayani setiap harinya 5000 bungkus nasi untuk para warga terdampak banjir. Memang dari jumlah itu kita tidak bisa mengcover semuanya, akan tetapi ini adalah salah satu bentuk khidmah NU kepada umat.
“Disamping itu, kita juga bekerjasama dengan Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak dalam pelayanan kesehatan sejak awal berdirinya posko hingga berakhir. Ini kita lakukan dalam upaya mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan selama banjir melanda,” jelasnya.
Pengirim: Rohmad Sholeh/Red