Demak, NU Online Demak
Banjir yang melanda kabupaten demak menjadi perhatian semua pihak, termasuk Tingkat pusat. Salah satunya adalah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir di Demak, penyerahan bantuan dipusatkan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak, Kamis (29/2/2024).
di lansir dari NU Online Jateng, Wakil ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU Jawa Tengah KH Mandzur Labib mengatakan, penyerahan bantuan penyintas bencana banjir Demak akan disampaikan oleh pimpinan NU Peduli, LAZISNU, dan LPBI PBNU di Kantor PCNU Demak, Jl Sultan Fatah 611 Demak.
“Semoga bantuan dari PBNU dapat meringankan beban warga terdampak bencana banjir yang selama beberapa hari hidup di tengah ancaman genangan banjir,” kata Gus Mandzur di Semarang, Rabu (28/2/2024).
Ketua LAZISNU Demak Teguh Ali Irfan menjelaskan, prosesi penyerahan bantuan PBNU semula dijadwalkan Kamis sore, namun diajukan Kamis pagi pukul 08.00. Bentuk bantuan di antaranya kasur dan selimut tidur.
Menurutnya, sesuai dengan jadwal penyerahan bantuan penyintas bencana banjir Demak oleh PBNU, akan hadir dan menyerahkan bantuan adalah direktur eksekutif LAZISNU PBNU Qohari Cholil, Direktur Pemberdayaan Zakat Zakat dan Wakaf Kemenag, Prof KH Waryono Abdul Ghofur dan pimpinan LPBI PBNU Masqut Candranegara.
“Bantuan ini diharapkan akan meningkatkan semangat warga terdampak untuk menata kehidupannya kembali setelah selama beberapa hari bertahan hidup di tengah ancaman banjir yang datang tiba-tiba,” ucapnya.
Dia menambahkan, LAZISNU Demak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama berlangsungnya dan pasca-banjir memberikan sumbangan kepada warga terdampak melalui NU Peduli PCNU Demak.
Terakhir sambungnya, Rabu kemarin PCNU Demak mengalokasikan bantuan berupa 1.500 paket sembako kepada warga terdampak banjir di wilayah MWCNU Karanganyar. “Selain itu NU Peduli juga menerjunkan relawan bekerja sama dengan Pemkab Demak (instansi Lingkungan Hidup) melakukan pembersihan sampah akibat banjir di berbagai lokasi,” pungkasnya.