Mengenal lebih dekat Gus Rozin, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah Terpilih

Pati–NU Online Demak

Abdul Ghofar Rozin atau yang akrab disapa Gus Rozin terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Tengah Masa Khidmah 2024-2029 pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Rabu (06/03/2024) dini hari.

Baca Juga

PKC PMII Jateng Resmi Dilantik, Kader PMII Harus Action Dan Berdaya

Dalam sidang pleno V Konferwil XVI NU yang dipimpin oleh KH. Isfah Abidal Azis, KH. Miftah Faqih, dan KH. Faisal Saimima (PBNU) itu memunculkan 3 nama dalam tahap penjaringan Ketua Tanfidziyah, yaitu KH. Abdul Ghofar Rozin (Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati) memperoleh 17 suara, Rofiq Mahfudz (Wakil Ketua PWNU Jateng domisioner) mendapat 16 suara, dan Hudallah Ridwan (Sekretaris PWNU Jateng demisioner) mendapatkan 2 suara.

Dalam tata tertib menghendaki calon Ketua Tanfidziyah sedikitnya mendapatkan 12 suara saat penjaringan, sehingga KH. Abdul Ghofar Rozin dan Rofiq Mahfudz ditetapkan menjadi calon yang dapat mengikuti proses pemilihan setelah keduanya mendapat restu atau disetujui oleh rais terpilih KH. Ubaidullah Shodaqoh.

Dalam proses pemilihan KH. Abdul Ghofar Rozin meraih suara 18, sedangkan Rofiq Mahfudz mendapat 16 suara, dan 1 (satu) suara abstain. Dengan demikian KH. Abdul Ghofar Rozin ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah terpilih.

Baca Juga

KH Ubaidullah Shodaqoh: Warga NU (Nahdliyin) Sedang Diuji Dengan ‘Sam’an Wa Thaatan’ Dalam Mengarungi Perjalanan Organisasi

Abdul Ghofar Rozin (Gus Rozin) merupakan buah hati KH. Mohammad Achmad (MA) Sahal Mahfudh dan Nyai Hj. Nafisah Sahal, Kajen, Pati, Jawa Tengah. Lahir pada 31 Juli 1976, Gus Rozin sejak belia tumbuh dalam lingkungan pesantren di bawah didikan dan bimbingan langsung dari KH. Sahal Mahfudh dan Nyai Nafisah Sahal.

Gus Rozin menyelesaikan pendidikan dasar di MI Perguruan Islam Mathali’ul Falah tahun 1988 dan MTs Perguruan Islam Mathali’ul Falah tahun 1992, pendidikan menengah di MA Perguruan Islam Mathali’ul Falal tahun 1995. Setelah itu beliau belajar di pesantren Fathul Ulum Kediri hingga tahun 1998.

Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, S.1 Institut Agama Islam Al-Aqidah Jakarta lulus tahun 2001, S.2 Monash University Australia lulus tahun 2004 dan melanjutkan S.3 UIN Walisongo tahun 2023.

Khidmat di NU yang pernah diikutinya meliputi; menjadi pengurus PP IPNU (1998-2001), pengurus PP GP Ansor Departemen Hubungan Luar Negeri (2000-2004), Wakil Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU (2013-2015), Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah (RMI) NU di tahun 2015-2021, dan Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tahun 2022-sekarang.

Sedangkan khidmat kenegaraan beliau yaitu; Anggota Dewan Ketahanan Pangan Nasional (2017-2020), Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Dalam Negeri (2017-2019), Anggota Tim Komunikasi Sosial Kementerian Sekretariat Negara RI (2019), Anggota Panitia Seleksi Komisioner Ombudsman RI periode 2021-2025 (2020), Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (2020-sekarang), Anggota Panitia Seleksi Komisi Pemilihan Umum RI periode 2022-2027 (2021), Dewan Pakar Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (2021-sekarang), Dewan Pengarah Badan Arbitrase Syariah Nasional (2021-sekarang), dan Ketua Majelis Masyayikh Pesantren Indonesia (2022-sekarang).

Kemudian khidmat beliau di dunia pendidikan meliputi; menjadi Pembantu Direktur 1 Perguruan Islam Mathali’ul Falah Bidang Kurikulum (2005-2017), Rektor Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) tahun 2008-sekarang, Pengasuh Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati (2014-sekarang), dan Dewan Pertimbangan Direktur Perguruan Islam Mathali’ul Falah, Kajen, Pati (2017-sekarang).

Pengirim: Rohmad Sholeh/Red