Semarang, NU Online Demak
Sebanyak 5 rumah sakit mendukung keberadaan dan operasionalisasi pos kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak bencana banjir di sebagain wilayah Demak dan Kudus.
Koordinator Posko Tanggap Bencana Banjir PWNU Jateng Hadi Masykur mengatakan, ke-5 rumah sakit itu meliputi Ruma Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, RSI Pati, RS As-Suyutiyah Pati, RSI Arofah Rembang, dan RSI Syubbanul Wathon Magelang.
“Ada 7 posko kesehatan yang kami buka di dekat lokasi banjir, jadwal layanan kesehatan untuk warga terdampak sudah kami susun. Selain rumah sakit kami juga didukung organisasi profesi berbasis kesehatan di bawah NU,” kata Hadi Masykur di Semarang, Sabtu (23/3/2024).
Disampaikan, dua organisasi itu adalah Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) dan Himpunan Perawat Nahdlatul Ulama (HIPNU). Selain itu juga pengurus Lembaga Kesehatan NU. Operasionalisasi layanan kesehatan dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 25 sampai dengan 31 Maret 2024.
“Dengan hadirnya pos-pos kesehatan di dekat lokasi banjir itu diharapkan kebutuhan layanan kesehatan warga terdampak bencana banjir di sejumlah titik bencana dapat terpenuhi,” ujarnya.
Direktur RSINU Demak, dr Abdul Abdul Azis menyampaikan, rumah sakit yang dipimpinnya siap memenuhi panggilan tugas kemanusiaan dari Posko Tanggap Bencana Banjir PWNU Jateng.
“Kami sudah memiliki tim yang terlatih dalam memberikan pertolongan dan bantuan kepada warga terdampak bencana di bidang layanan dan perawatan kesehatan yang setiap saat dapat diterjunkan,” ucapnya.
Apalagi lanjutnya, sebagian lokasi bencana banjir saat ini berada di wilayah Demak, maka RSINU Demak akan memberikan layanan maksimal agar warga terdampak terpelihara kesehatannya.
“Saat ini kami bersama dengan elemen pendukung pos kesehatan Posko Tanggap Bencana Banjir PWNU Jateng masih berkoordinasi sebelum menjalankan tugas sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.
Sumber: NU Online Jateng