Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Pasca Banjir, Fatayat NU Demak Bersama Banom Lainnya Lakukan Aksi Bersih-Bersih

waktu baca 2 menit
Choerul Rozak
Kamis, 28 Mar 2024 08:29
0
199

Karanganyar-NU Online Demak

Fatayat NU Demak bersama-sama Banom dan lembaga lainnya ikut serta dalam aksi bersih-bersih paska banjir di Kabupaten Demak khususnya di wilayah Kecamatan Karanganyar pada Rabu (27/03/2024). Sasaran bersih kali ini yaitu fasilitas umum seperti sekolah, masjid, mushola.

Fatayat NU Demak sendiri mengerahkan Garda Fatayat bersama unsur Banom dan lemabaga dibawah koordinasi PWNU Jawa Tengah, adapun yang terlibat MWCNU Karanganyar beserta Banom-Banomnya, Banser Demak, RSINU Demak, JRA, Pelita, LBI NU Magelang dan stake holder lainnya.

Ketua Fatayat NU Demak Khoirun Nisa’ menyampaikan gotong royong yang dilakukan secara gabungan ini bagian dari komitmen kita untuk membersihkan fasilitas umum yang terdampak banjir yang terjadi pada awal Maret ini.

“Luar biasa semangat sahabat-sahabat ini, semoga apa yang dilakukan ini bisa segera membangkitkan roda aktifitas yang ada di sana, kita tahu kecamatan karanganyar ini adalah wilayah yang terdampak banjir paling parah,” ucapnya kepada NU Online Demak.

Nisa menambahkan kegiatan gotong royong ini merupakan semangat kebersamaan kami untuk membangun kembali sarana prasarana yang rusak pasca bencana banjir dikabupaten Demak khususnya Karanganyar.

“Semoga roda perekonomian dan kegiatan sosial lainnya bisa normal kembali dan bisa segera bangkit,”pinta Nisa yang juga pengasuh pondok pesantren Nurul Hikmah Demak.

Senada, Ketua PCNU Demak KH Aminudin mengatakan, sudah semestinya kita semua saling bahu membahu untuk proses pasca banjir ini, jadi tidak hanya saat banjir saja. Kita tahu saat ini belum sepenuhnya pulih, bahkan yang paling mendapatkan perhatian khusus sebenarnya pasca banjir ini.

“Kita akan selalu stanbay dan memastikan para warga yang terdampak banjir maupun pacsa banjir bisa beraktifitas normal kembali, sehingga bisa melaksanakan kegiatan seperti sediakalanya,” ungkap kyai asal Wedung tersebut.

Penulis: Choerul Rozak/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x