Sosialisasikan Lomba Kampung Juara Tingkat Kabupaten, Bupati: Lomba Kampung Juara Memberikan Dampak Positif Bagi Permukiman

Demak–NU Online Demak

Bupati Demak Hj. Eisti’anah didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Demak Akhmad Sugiharto, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkim Kabupaten Demak Amir Mahmud, menggelar kegiatan Sosialisasi Lomba Kampung Juara (LKJ) Tahun 2024.

Baca Juga

Bupati Demak Harap Sinergitas Ulama dan Umaro Tetap Terjaga

Acara yang dihadiri oleh Camat Se-Kabupaten Demak, Kepala Seksi (Kasi) Permas di Kabupaten Demak, Kepala Desa Perwakilan, dan Tim Penilai LKJ itu dilaksanakan di Gedung Grhadika Bina Praja Demak,  Senin (06/05/2024).

Mbak Eisti sapaan Bupati Demak menekankan bahwa Lomba Kampung Juara (LKJ) telah berlangsung selama 6 tahun dan memberikan dampak positif bagi permukiman di Demak dengan mengurangi tingkat kekumuhan.

“Antusiasme masyarakat diharapkan dapat terus didorong untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kualitas permukiman,” lanjut Mbak Eisti.

Baca Juga

14 Siswa MANU Demak Ikuti OSKANU III (Olimpiade Sains Ke-NU-an) Tingkat Propinsi

Dalam konteks ini, Mbak Eisti menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan permukiman, dan hal itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Kembalinya semangat gotong royong warga diharapkan dapat memperkuat solidaritas masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kampung.

Dengan adanya sosialisasi dan lomba ini, diharapkan masyarakat dapat semakin terlibat aktif dalam meningkatkan kualitas pemukiman mereka demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.

Hadiah-hadiah menarik untuk para pemenang Lomba Kampung Juara (LKJ) juga menjadi salah satu bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak untuk Desa-desa yang benar-benar menciptakan desa sadar pemukiman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Demak Amir Mahmud menyampaikan, tujuan sosialisasi ini selain menjelaskan mekanisme tata cara keikutsertaan, juga agar Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mewujudkan lingkungan yang layak huni. Melalui momen ini diharapkan muncul kepedulian desa untuk membangun lingkungannya.

“Untuk itu ia meminta Pemdes menciptakan komitmen bersama untuk mewujudkan kampung dan lingkungan yang layak huni. Untuk di wilayah tepi pantai di Sayung jangan patah semangat untuk ikut lomba, karena penilaian akan dilakukan secara fair dengan melihat progres yang telah dicapai,” katanya.

Amir menambahkan Pemkab Demak telah menganggarkan selain piagam dan tropi penghargaan juga hadiah bangunan total 800 juta, nilai total ini dilakukan sebagai apresiasi kepada pemenang lomba.

Kontributor: Rohmad/Red