Demak–NU Online Demak
Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke 90 PAC GP Ansor kecamatan Wonosalam menggelar seminar hukum internasional di Ballroom Wakil Bupati pada Jum’at (3/05/2024). Seminar hukum internasional mengambil tema menciptakan kader ansor banser sebagai influencer kepatuhan hukum bagi masyarakat sebagai komitmen untuk menjaga stabilitas bangsa dan negara.
Hadir sebagai narasumber Muslih (LBH Ansor Demak), Adi Setiawan ( Kejaksaan Negeri Demak), A, Zubaidi (Polres Demak).
Tamu undangan, nampak hadir para kader Ansor PAC Wonosalam, Sayung, Mijen, Bonang, Wedung, karangawen, Banom dan Lembaga tingkat MWC, Karangtaruna, serta perwakilan pondok pesantren.
Dalam kesempatan tersebut, ketua PAC GP Ansor Wonosalam Khosiin menyampaikan sebagai kader tidak ada langkah mundur sedikit pun dalam berkhidmat, termasuk pada harlah yang ke 90 ini kami dari jajaran PAC juga menyelenggarakan kegiatan seminar yang hukum.
“Kenapa seminar hukum, saya berharap para kader Ansor ini bisa menjadi penggerak dan pelopor hukum. Tidak hanya pengetahuan agama saja yang diperkuat, namun juga wawasan hukum juga perlu diberikan. Karena kader ansor dari segi kuantitas merata, namun dari kualitas masih perlu ditingkatkan,” ungkap pemilik jasa dan konsultan peneltitian Caltaliyst kepada NU Online Demak pada Senin (06/05/2024)
Menurutnya kepatuhan hukum di masyarakat perlu ditingkatkan, sehingga saya mengajak minimal dimulai dari kader-kader ansor ini bisa mejadi role model untuk bisa mematuhi hukum yang berlaku di negara kita.
Narasumber dari LBH Ansor Demak Muslih mengatakan hadirnya LBH Ansor ini semakin menambahkah kekhidmatan kita kepada umat, sehingga ketika masyarakat khususnya kader Ansor berhadapan dengan hukum kami bisa mengawalnya untuk memberikan pendampingan.
“Para kader jika ada permasalahan hukum sekecil apapun bisa mendatangi kami minimal konsultasi, gratis. Kami pengen hadir di tengah-tengah masyarakat supaya masyarakat melek hukum yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Pengirim: Khosiin/Red