Demak–NU Online Demak
Bupati Demak, Eisti’anah, bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Akhmad Sugiharto dan Kepala Dinas Pariwisata (Dinparta) Endah Cahya Rini, menghadiri talk show dengan tema ‘Pesta Rakyat Grebeg Besar 2024’ yang disiarkan langsung dari Studio Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM, Kamis (16/5).
Dalam diskusi tersebut, Bupati Eisti’anah menegaskan komitmennya untuk memelihara tradisi Grebeg Besar sebagai warisan budaya yang tak ternilai. Lebih dari itu, dirinya berusaha untuk mengangkat tradisi ini sebagai magnet yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru untuk turut serta dalam prosesi, mempelajari sejarah, dan merasakan keunikan budaya Demak.
“Kita harus terus berinovasi dan memperbaiki apa yang sudah ada agar setiap tahunnya Grebeg Besar tidak hanya sekedar tradisi, tetapi juga menjadi jendela bagi dunia untuk melihat kekayaan budaya kita,” ujar Bupati Eisti’anah.
Sekda Demak, Akhmad Sugiharto, menambahkan pentingnya perencanaan yang matang untuk memastikan acara berlangsung tanpa hambatan, termasuk mengatur pedagang di sekitar lokasi agar tidak mengganggu kelancaran acara.
“Kita telah belajar dari tahun-tahun sebelumnya dan akan terus memperbaiki agar Grebeg Besar selalu menjadi acara yang dinanti oleh semua,” kata Sugiharto.
Sementara itu, Kepala Dinparta Demak, Endah Cahya Rini, mengungkapkan inovasi yang akan diperkenalkan tahun ini, termasuk parade seni yang meriah dan perubahan dalam penyajian tumpeng sembilan di malam 10 Dzulhijjah, yang akan lebih meriah dan simbolis.
“Kita juga berencana untuk mencatatkan rekor MURI dengan ancakan di Kadilangu, yang akan menampilkan kekayaan kuliner Demak dengan cara yang unik dan tradisional,” tutur Endah.
Grebeg Besar 2024 diharapkan tidak hanya memperkaya pengalaman budaya bagi wisatawan tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan, khususnya bagi UMKM lokal. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Grebeg Besar Demak siap menyambut para pengunjung dengan suguhan yang lebih berwarna dan bermakna.
Kontributor: Sam/Red