Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Pisowanan Balasan: Tradisi Sunan Kalijaga dan Bupati Demak Sambut Grebek Besar

waktu baca 2 menit
Samsul Maarif
Rabu, 29 Mei 2024 07:16
0
204

DemakNU Online Demak

Keluarga besar ahli waris Sunan Kalijaga mengadakan Pisowanan Balasan kepada Bupati Demak sebagai balasan dari kunjungan sebelumnya oleh Pemkab Demak ke Ndalem Kasepuhan Kadilangu. Kunjungan ini merupakan bagian dari tradisi antara Raja dan Sunan Kalijaga yang telah lama terjalin.

Sesepuh Kadilangu, HR Muhammad Cahyo Imam Santoso, menyatakan bahwa Pisowanan ini adalah bagian dari persiapan menuju acara Grebek Besar yang akan diadakan pada 17 Juni 2024.

“Kami mengundang Pemkab Demak untuk berpartisipasi dalam acara penjamasan tahun ini. Salah satu inovasi kami adalah menghadirkan abon-abon, di mana rombongan dari Kota Solo akan membawa minyak penjamasan yang dicampur dengan minyak dari Kadilangu,” ungkapnya, Selasa (28/5).

Selain itu, Bupati Demak juga diundang untuk membawa gunungan yang akan dipadukan dengan rombongan dari Keraton Solo. Acara akan dilanjutkan dengan kegiatan Ancak-an di malam harinya, di mana 521 nasi Ancak-an disiapkan sebagai simbol usia Kabupaten Demak.

HR Muhammad Cahyo Imam Santoso berharap acara Grebek Besar kali ini memberikan kesan mendalam dari segi spiritual dan hikmah, karena akan dihadiri oleh berbagai paguyuban Kraton se-nusantara. Ia juga berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan di Kadilangu, serta membuka ruang evaluasi tahunan bagi Kasepuhan.

“Insyallah, masalah-masalah Kadilangu akan segera kami selesaikan. Saya selalu terbuka untuk evaluasi, terutama bagi diri saya sebagai Sesepuh,” tegasnya.

Ia juga berencana membangun Pondok Pesantren dan Rumah Dinas Kesepuhan yang akan menjadi tempat tinggal sesepuh dan ruang tamu bagi tamu dari Pemda maupun paguyuban nusantara.

Bupati Demak, dr. Eisti’anah, yang mewakili Pemkab Demak, menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk melakukan Pisowanan Balasan. Ia menjelaskan bahwa Grebek Besar meliputi sholat ied, prajurit 40-an, dan pesta rakyat. Tahun sebelumnya, inovasi pencetakan MURI dilakukan untuk menarik minat masyarakat tanpa meninggalkan tradisi.

“Tahun ini, acara Ancak-an yang akan masuk MURI. Selain itu, akan ada inovasi dengan menampilkan 99 tumpeng dalam acara tumpeng sembilan,” ujar Bupati Eisti’anah.

Pada kesempatan tersebut, Sesepuh Kadilangu juga memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-39 kepada Bupati Demak, dengan memimpin doa dan menyampaikan harapan agar Bupati Eisti’anah selalu sehat, bermanfaat, mudah urusannya, dan terpilih kembali di masa mendatang.

Kontributor: Sam/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x