Demak–NU Online Demak
Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Edy Susanto, mengapresiasi pelaksanaan musyawarah kerja yang diadakan oleh PMI Kabupaten Demak. Menurut Edy, kegiatan ini adalah bukti dari keterbukaan yang sangat penting dalam organisasi.
“Keterbukaan perlu dijaga karena dengan keterbukaan akan timbul kepercayaan yang kuat,” ujar Edy dalam acara Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Demak Tahun 2024 yang berlangsung di Demak Green Garden (Degega), Sabtu (1/6).
Edy juga menekankan pentingnya kemitraan bagi PMI Demak. “Pengelolaan organisasi harus terbuka dan profesional. Semoga PMI Demak semakin maju dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam laporannya, Ketua PMI Demak Akhmad Sugiharto menyampaikan bahwa hasil bulan dana PMI Demak tahun 2023 mencapai Rp 599.999.999. Ia juga merinci realisasi pendapatan dan pengeluaran PMI Kabupaten Demak tahun 2023, dengan saldo awal sebesar Rp 4.224.333.495, realisasi pendapatan sebesar Rp 772.889.085, sehingga total pendapatan mencapai Rp 4.997.222.580.
Akhmad Sugiharto menjelaskan rencana kegiatan khusus PMI Demak untuk tahun 2024, yang meliputi peningkatan citra positif PMI Kabupaten Demak, peningkatan pelayanan unit transfusi darah dengan sarana dan prasarana yang lebih baik, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM khususnya relawan PMI, serta peningkatan kesiapsiagaan penanganan bencana.
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah berharap PMI Demak semakin kompak dan mampu bersinergi dengan pemerintah serta stakeholder terkait. “Sinergi ini dapat dibuktikan dengan kegiatan donor darah. Jika darah yang terkumpul banyak dan berkualitas, tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Eisti.
Musyawarah kerja ini juga dihadiri oleh Dewan Kehormatan PMI, Kemenag, pengurus PMI se-Kabupaten Demak, serta tamu undangan lainnya.
Kontributor: Sam/Red