Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Bupati Demak Sosialisasikan Penegakan Perda dan Perkada di Sekolah

waktu baca 2 menit
Rohmad Sholeh
Selasa, 11 Jun 2024 07:30
0
285

DemakNU Online Demak

Bupati Demak Eisti’anah menghadiri ‘Sosialisasi Penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Kabupaten Demak’, kegiatan diinisiasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam rangka “Satpol Goes To School” itu dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Demak, Senin (10/06/2024).

Bupati Eisti’anah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara  untuk mendekatkan peraturan kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar atau generasi muda. Melalui program ini, diharapkan siswa-siswi mengerti tentang berbagai peraturan yang berlaku, mulai dari peraturan tentang ketertiban umum, lingkungan hidup, hingga perlindungan anak dan remaja.

“Masa remaja adalah masa yang sangat penting dalam kehidupan. Masa ini adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, di masa ini anak mulai mencari jati diri dan mencoba banyak hal baru,” lanjutnya.

Eisti menambahkan pada masa ini pula sangat rentan terhadap pengaruh negatif yang bisa membawa pada perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain, salah satu contohnya yaitu kenakalan remaja.

“Kenakalan remaja bisa beragam bentuknya, mulai dari penyalahgunaan narkoba, minuman keras, bullying, bolos sekolah, merokok, balapan liar, tawuran, hingga seks bebas. Semua ini bisa merusak masa depan remaja.

Oleh karena itu, lanjut Bupati penting bagi pelajar untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang bahaya kenakalan remaja serta cara menghindarinya.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak telah menerbitkan beberapa produk hukum daerah tentang penyakit masyarakat, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat hingga terkait narkoba. Ini sebagai upaya agar citra Demak sebagai Kota Wali tetap terjaga,” ungkapnya.

Eisti’anah berharap tidak ingin ada pelajar di Demak yang menjadi pelaku kenakalan remaja. Jika ada pelajar yang berada di lingkaran setan, baik sebagai pelaku maupun korban, segera laporkan. Kalian harus berani memutus rantai pergaulan negatif.

“Ada beberapa hal yang menjadi penyebab utama kenakalan remaja tandasnya, mulai dari krisis identitas, kontrol diri yang lemah, pengaruh lingkungan hingga dampak negatif teknologi. Maka, pelajar diharapkan harus bijak dalam memilah dan memilih teman yang ada,” katanya.

Kontributor: Soleh/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x