Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Mengenang Mbah Moen: Bupati Demak Serukan Penerusan Perjuangan Ulama

waktu baca 3 menit
Samsul Maarif
Selasa, 11 Jun 2024 09:57
0
205

DemakNU Online Demak

Bupati Demak, Eisti’anah, menghadiri haul ke-5 KH Maimun Zubair, atau yang akrab disapa Mbah Moen, di Serambi Masjid Agung Demak, Senin (10/6) malam. Dalam acara tersebut, Bupati Eisti’anah mengajak masyarakat untuk mengenang perjuangan ulama terdahulu dan melanjutkan teladan mereka.

Acara haul ini dipenuhi oleh jamaah yang membacakan doa seperti dziba’, yasin, dan tahlil. Kegiatan ini diadakan oleh perkumpulan lulusan santri Al-Anwar Sarang, Rembang, yang tergabung dalam Himpunan Mutakharrijin Mutakharrijat Al-Anwar (HIMMA). Turut hadir pula putra Mbah Moen, Ahmad Wafi, atau yang dikenal sebagai Gus Wafi.

Selain Bupati, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Demak, mantan Kepala Dinsos P2PA Eko Pringgo Laksito, Ketua MUI Ghozali Ihsan yang memimpin doa tahlil, dan sejumlah pengasuh pondok pesantren lainnya. Ketua Panitia, yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Ibrohimiyyah Brumbung Mranggen, Imam Suyuti, memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah menegaskan bahwa Mbah Moen adalah seorang ulama besar dan pemimpin yang bijaksana, yang sering menjadi tempat bertanya mengenai berbagai persoalan keagamaan dan kebangsaan.

“Kita ketahui bersama bahwa KH Maimoen Zubair, atau sering disapa sebagai Mbah Moen, bukan hanya dikenal sebagai seorang ulama besar, namun juga sebagai pemimpin yang bijaksana. Beliau sering menjadi tempat bertanya dan mencari solusi dalam berbagai persoalan. Hal tersebut menjadikan beliau sebagai figur sentral yang berpengaruh dalam berbagai keputusan penting baik dalam konteks keagamaan maupun kebangsaan,” ujar Eisti’anah.

Bupati juga mengajak ratusan jamaah yang hadir untuk kembali mengingat teladan Mbah Moen, terutama dalam melanjutkan perjuangan ulama dalam membangun moral dan spiritual masyarakat.

“Oleh karenanya, melalui kegiatan ini mari kita manfaatkan untuk merenungkan kembali keteladanan dan perjuangan Mbah Moen. Kita diingatkan akan pentingnya menjaga dan melanjutkan perjuangan ulama terdahulu dalam membangun moral dan spiritual masyarakat,” jelasnya.

“Dengan mengambil teladan dari Mbah Moen kita dapat lebih termotivasi untuk terus berbuat baik dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mari kita lanjutkan perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Eisti’anah juga mengajak seluruh jamaah untuk berdoa bersama agar Kabupaten Demak dijauhkan dari segala bencana, dengan meningkatkan sinergi dalam membangun daerah.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak hadirin sekalian untuk bersama-sama berdoa, memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Demak senantiasa kondusif, dijauhkan dari segala bencana, dan marabahaya,” tuturnya.

“Mari tingkatkan sinergi, perkokoh semangat kebersamaan dalam menjaga dan membangun Kabupaten Demak yang lebih baik,” sambungnya.

Acara haul ini menjadi momentum bagi masyarakat Demak untuk mengenang dan meneladani perjuangan Mbah Moen, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Kontributor: Sam/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x