Demak–NU Online Demak
Pemerintah Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, mengadakan pelatihan pembuatan roti manis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aula Kecamatan Mijen, Kamis (20/6). Pelatihan ini, yang terlaksana berkat kerja sama dengan PT Sriboga Flour Mill Semarang, dihadiri oleh pelaku UMKM dari Klaster Makanan Mijen.
Bupati Demak, Eisti’anah, mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal melalui berbagai inisiatif, salah satunya adalah percepatan pemulihan ekonomi masyarakat. Selain meningkatkan investasi, Pemkab Demak juga membentuk klaster UMKM dan memberikan bantuan serta pendampingan jaringan pemasaran.
“Pemkab Demak secara berkala mengadakan berbagai pelatihan keterampilan, termasuk untuk UMKM klaster makanan. Sektor makanan memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Selain itu, sektor ini mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Eisti’anah.
Ia menekankan pentingnya keterampilan dan pengetahuan bagi pelaku UMKM di bidang makanan agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaku UMKM bidang kuliner, khususnya di Kecamatan Mijen.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Selama pelatihan, peserta mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan tentang dunia wirausaha. Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam memulai dan mengembangkan usaha,” tambahnya.
Senada dengan Bupati, Camat Mijen, Purkanto, menyatakan bahwa Kecamatan Mijen memiliki banyak pelaku UMKM di bidang makanan ringan seperti bawang goreng, keripik, peyek, dan intip. Namun, pemasaran produk-produk ini masih perlu ditingkatkan agar bisa dikenal lebih luas.
“Dari 45 peserta UMKM, yang sebagian besar adalah ibu-ibu, diharapkan dapat mempraktekkan ilmu yang didapatkan dan mengembangkan usahanya sehingga UMKM di Mijen betul-betul berkembang dan masyarakatnya semakin sejahtera,” ungkap Purkanto.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen usaha, inovasi produk, serta strategi pemasaran yang efektif. Dengan demikian, pelaku UMKM di bidang makanan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar.
Kontributor: Sam/Red