Akhirussannah MIN 2 Demak, Para Murid Gelar Pentas Seni Sejuta Kreasi
Para murid MIN 2 Demak saat menggelar pentas kreasi dalam rangka akhirussanah (Foto: Sam) Guntur–NU Online Demak
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Demak menyelenggarakan acara Akhirussannah dengan tema Pentas Seni Sejuta Kreasi yang diadakan pada hari Sabtu, 22 Juni 2024. Adapun tempatnya difokuskan pada halaman kampus MIN 2 Demak. Nampak hadir Pengawas MI Kemenag Demak Abdul Hamid, Komite Madrasah, Kapolsek dan Danramil Guntur, tokoh masyarakat, serta wali murid kelas 1-6.
Acara diawali dengan kirab wisudawan dan wisudawati dari pintu gerbang madrasah menuju panggung kehormatan. Raut muka para wisudawan dan wisudawati nampak berbinar sebagai ungkapan bahagia atas keberhasilan menempuh pendidikan selama enam tahun. Sebanyak 69 siswa, yang terdiri dari 34 putra dan 35 putri, mengikuti wisuda ini. Selain itu, MIN 2 Demak juga mewisuda 23 anak hafiz yang rata-rata hafal juz 27, 28, 29, dan 30.
Kepala MIN 2 Demak Muhammad Dahlan menyampaikan beberapa prestasi membanggakan siswa-siswi MIN 2 Demak pada tahun 2024, di antaranya Juara Umum Lomba Calistung dan Ceria Islami tingkat Kecamatan Guntur dan beberapa lomba di tingkat Kabupaten Demak.
“Kepada para wisudawan agar terus belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, masa depan kalian masih panjang dan galilah bakat dan potensi yang kalian miliki dimanapun berada,” ucap kepala asal Wonorejo Guntur tersebut.
Senada, Pengawas MI wilayah Guntur Abdul Hamid mengatakan rasa haru dan bangganya kepada para penghafal Al-Qur’an yang telah melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dalam penampilannya.
“Pentingnya semangat belajar dan menghafal agar anak-anak dapat menjadi kebanggaan orang tua dan memberikan mahkota di akhirat kelak,” sambungnya.
Pentas seni ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan perwakilan masing-masing kelas yang mendemonstrasikan cerita Islami dan tari-tarian kreasi bernuansa budaya Nusantara dari Sabang sampai Merauke.
Beberapa penampilan yang memukau antara lain Kisah Sunan Kalijogo, Tari Gambang Suling dari Jawa, Tari Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, Tari Sajojo dari Papua, dan Tari Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam yang diperagakan dengan kompak oleh siswa MIN 2 Demak.
Acara Akhirussannah ini berlangsung sangat meriah dan meninggalkan kesan yang mendalam. Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh Kyai Nastain, anggota Komite MIN 2 Demak, menandai berakhirnya rangkaian acara yang penuh makna dan kebanggaan tersebut.
Pengirim: Sholikhul Hadi/Red
Pos terkait
Tidak ada komentar
Tinggalkan Balasan
Pos Terbaru
