Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Jamaah Haji Demak Berpulang: Dua Karena Gangguan Jantung, Satu Karena Riwayat Penyakit

waktu baca 2 menit
Samsul Maarif
Senin, 1 Jul 2024 20:05
0
279

DemakNU Online Demak

Kepala Kemenag Demak, M Afief Mundzier, mengonfirmasi bahwa tiga jamaah haji asal Kabupaten Demak meninggal dunia di Tanah Suci. Ketiga jamaah tersebut berasal dari Kecamatan Sayung atas nama Rukini (65), Demak Kota Karni Kasdi Jasman (57), dan Wonosalam Siti Asilah (56).

“Jamaah haji kita sampai saat ini yang meninggal di tanah suci ada 3 jamaah. Mereka berasal dari Kecamatan Sayung, Demak Kota, dan Wonosalam,” ujar M Afief Mundzier saat ditemui di Kantornya, Senin (1/7).

Menurut laporan, dua dari tiga jamaah meninggal dunia akibat gangguan jantung, sedangkan satu jamaah lainnya memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sejak di tanah air dan masuk dalam kategori istitha’ah. Ketiga jamaah tersebut berusia lanjut dan kini dimakamkan di Soraya Makkah, tempat pemakaman umum yang disediakan untuk jamaah haji.

“Sudah pada lanjut usia, saat ini semuanya ditempatkan di Soraya Makkah, tempat pemakaman umum yang ada di Arab Saudi dan diperuntukkan untuk jamaah haji,” jelas M Afief.

M Afief Mundzier juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama telah menyiapkan hak-hak bagi jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci. “Jamaah yang meninggal sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah akan mendapatkan pelaksanaan badal haji. Namun, jika meninggal setelah wukuf, badal haji tidak akan dilakukan,” tambahnya. Selain itu, jamaah yang meninggal dunia akan mendapatkan asuransi sebesar Rp58,5 juta, sementara yang meninggal di pesawat akan mendapatkan Rp125 juta.

Pemulangan jamaah haji asal Demak akan dimulai pada 10, 11, dan 12 Juli. Pada tanggal 10 Juli, sebanyak 62 jamaah akan tiba pukul 16.15 WIB. Pada tanggal 11 Juli, sebanyak 127 jamaah akan tiba antara pukul 07.00 hingga 09.15 WIB, dan pada tanggal 12 Juli, sebanyak 266 jamaah akan kembali sepanjang hari, dari pagi hingga malam.

“Meninggalnya jamaah terakhir dilaporkan pada tanggal 18 Juni,” ungkap M Afief. Pemerintah berharap proses pemulangan ini berjalan lancar dan para jamaah yang kembali dapat tiba dengan selamat di tanah air.

Kontributor: Sam/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x