Sayung–NU Online Demak
Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Banjarsari Kecamatan Sayung mengadakan ‘Pelatihan Ecoprint Bagi Kader PKK’, kegiatan yang dilaksanakan di ruang Balai Desa pada Sabtu (29/06/2024) itu diikuti oleh 20 kader PKK Desa setempat.
Ketua TP PKK Desa Banjarsari, Ny Anna Haryanto menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan terkait cara membatik yang dapat diimplementasikan ke bidang wirausaha bagi Kader PKK sekaligus juga untuk menggali potensi desa.
Batik ecoprint adalah teknik memberi pola pada bahan yang terbuat dari bahan alam seperti kain. Untuk menghasilkan karya yang bagus, diperlukan keahlian dan tatacara yang benar, jelas Anna.
“Oleh karena itu lanjutnya, kami datangkan pemateri yang sudah ahli di bidangnya sekaligus pelaku usaha dan pemberdayaan UMKM, Ibu Retno Proborini dari Demak. Pokok materi dalam pelatihan membahas tentang teknik pembuatan setelah itu peserta langsung praktek,” sambungnya.
Ny Anna Haryanto meminta kepada para peserta supaya sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini agar pengetahuan yang telah didapatkan dapat dibagikan ulang kepada masyarakat. Dengan peran aktif para kader PKK, diharapkan mampu menggerakkan masyarakat ikut serta dalam upaya pembinaan UMKM melalui usaha batik serta menggali potensi desa.
Kepala Desa Banjarsari, Haryanto, dalam sambutan pembukaannya mengatakan, kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari program pengembangan serta menggali potensi desa yang ada di Desa Banjarsari secara berkelanjutan, sehingga diperlukan pengetahuan yang cukup tentang batik ecoprint dengan bahan-bahan yang ada di alam sekitar kita.
“Bahan tersebut diantaranya daun jeruju yang juga sedang dikembangkan sebagai Teh jeruju maupun olahan makanan seperti snack steak dan untuk daunnya yang punya tektur unik kita aplikasikan di batik ecoprint,” urainya.
Lebih lanjut, Haryanto menambahkan Kalau sudah dibekali keterampilannya, maka peserta pada akhirnya dapat mengembangkan menjadi ladang usaha sandang, melalui usaha tersebut dapat memperoleh nilai tambah sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan dan ikon desa nantinya.
Kontributor: Soleh/Red