Demak–NU Online Demak
Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Demak menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) ke-15 di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jogoloyo Wonosalam, Demak, Kamis-Jumat (4-5/7). Acara ini diikuti oleh 230 peserta calon pendekar dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC), ranting, dan rayon di Kabupaten Demak.
Ketua Pagar Nusa Cabang Demak, H. Jamaludin Malik, menyampaikan harapannya agar dengan meningkatnya kemampuan bela diri dan keilmuan, para pendekar muda dapat menunjukkan sportifitas yang tinggi dan tanggung jawab besar terhadap Nahdlatul Ulama (NU), bangsa, dan negara. “NKRI harga mati,” tegasnya.
Ketua Panitia UKT Pagar Nusa Demak, Akromuttamami, menjelaskan bahwa UKT ini merupakan yang ke-15 kalinya diadakan oleh Pagar Nusa Demak. Pelaksanaan dimulai pada Kamis malam pukul 21.00 WIB dan berlangsung hingga Jumat sore pukul 17.00 WIB, dibagi dalam dua sesi.
Pada sesi pertama, kegiatan meliputi ujian jurus di Pos 1 untuk tingkat jurus SMP dan SMA, ujian materi dan mental di Pos 2 yang mencakup ke-NU-an, ke-Pagar Nusa-an, dan ke-NKRI-an, serta ujian sabung atau tarung di Pos 3.
Sesi kedua dimulai dengan ziarah ke makam K. Tamyiz Kasnawi dan KH. Humaidi Tamyiz, dilanjutkan dengan ujian fisik di Pos 4 yang meliputi push up, sit up, tendangan, jatuhan, pernafasan, dan lain-lain. Terakhir, peserta mengikuti ujian persamaan jurus di tingkat SMP dan SMA.
Akromuttamami berharap melalui UKT ini, para peserta dapat sukses dan mampu mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari selama berlatih di Pagar Nusa. “UKT ini adalah ujian terakhir bagi anggota tetap sebelum diwisuda. Sebelumnya, mereka harus melalui tiga tahap UKT, yakni sabuk polos, strip, dan yang terakhir ini,” jelasnya.
Dengan demikian, sebelum wisuda, setiap peserta harus menyelesaikan tiga tahap UKT terlebih dahulu.
Kontributor: Sam/Red