Demak–NU Online Demak
Dalam upaya mengangkat status Demak sebagai Kabupaten Kreatif yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, Dinas Pariwisata (Dinparta) Demak mengadakan Sosialisasi Pengisian Borang Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Indonesia (PMK3I) di Ballroom Demak, Senin (8/7).
Kepala Dinparta Demak, Endah Cahyarini, menekankan bahwa untuk meraih penghargaan KaTa Kreatif, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama para pelaku ekonomi kreatif di kabupaten demak.
“Terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif yang meliputi pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi. Dari subsektor tersebut, Demak telah menyusun sub-map untuk menjadi kabupaten kreatif, dengan masing-masing OPD ditunjuk sebagai penanggung jawab sub-sektor,” ujar Endah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemkab Demak fokus pada tiga subsektor utama, yaitu Seni Kriya, Seni Pertunjukan, dan Seni Rupa, sebagai langkah awal untuk membawa perubahan signifikan di sektor ekonomi kreatif hingga ke tingkat internasional.
“Untuk itu, kami mengajak semua pihak, terutama pelaku ekonomi kreatif, untuk berkolaborasi dan bersinergi. Mari kita satukan pikiran dan visi untuk mewujudkan Demak sebagai Kabupaten Kreatif,” ajaknya.
Endah juga menekankan pentingnya sosialisasi dan pengisian borang melalui situs Katakreatif, yang membutuhkan partisipasi minimal 200 responden. Ia berharap peserta sosialisasi dapat mengajak relasi, keluarga, atau teman untuk turut serta dalam pengisian borang tersebut.
Tim Asesor Katakreatif Jawa Tengah, Bambang Supradono, mengungkapkan bahwa sebanyak 35 kabupaten/kota di Indonesia telah meraih penghargaan KaTa Kreatif, dengan 11 di antaranya berada di Jawa Tengah, namun belum termasuk Demak.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Demak dapat bersungguh-sungguh dalam mencapai tujuan ini dan meraih penghargaan Kabupaten/Kota Kreatif, Dengan demikian, mari satukan pikiran, visi, dan frekuensi untuk mewujudkan Demak sebagai kabupaten kreatif demi kemajuan ekonomi lokal,” tutupnya.
Kontributor: Sam/Red