Karangawen–NU Online Demak
Bupati Demak, Eisti’anah, masih menemukan peredaran minuman keras (miras) oplosan yang dikenal dengan label “Es Moni” saat mengunjungi Kecamatan Karangawen, Senin (15/7).
“Penyebaran Es Moni sangat marak,” ujarnya usai menghadiri Forum Komunikasi Ulama-Umara (FKUU) di Aula Balai Desa Brambang, Kecamatan Karangawen.
Dalam forum tersebut, Eisti’anah menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam memerangi peredaran Es Moni yang mengandung miras.
“Tadi ada usulan dari kiai agar ada sinergi antara Polsek, Koramil, dan Banser untuk menindak Es Moni bersama-sama,” katanya.
Eisti’anah juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan peredaran Es Moni di wilayahnya.
“Kalau masyarakat melihat, lapor saja,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Karangawen, Ali Mahbub, mengungkapkan bahwa peredaran Es Moni sering terjadi di perbatasan Desa Tlogorejo dan Wonosekar. Ia telah berkoordinasi dengan Polsek Karangawen untuk menindak lanjuti masalah ini.
“Kemarin sudah ditindaklanjuti terkait peredaran itu oleh Polsek,” ujarnya.
Ali berharap dengan adanya FKUU, keterlibatan tokoh agama dan masyarakat akan semakin aktif dalam menjaga wilayahnya dari peredaran minuman keras oplosan.
“Setelah acara ini, kami akan koordinasikan kembali, agar tidak ada penyebaran Es Moni,” tuturnya.
Kontributor: Sam/Red