Wedung–NU Online Demak
Desa Mutih Kulon kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya Haul Akbar Syekh Maulana Abdurrohman Burwatu, seorang wali Allah yang dihormati dan dianggap sebagai cikal bakal Desa Mutih Kulon, Kendalasem, Betahwalang, dan Gempol Songo. Jumat (19/7).
Acara tahunan ini selalu dinanti oleh ribuan pengunjung yang datang untuk merasakan aura spiritual yang kuat dan mempererat tali persaudaraan. Acara yang berlangsung setiap Jum’at Pahing setelah panen raya, sebagai bentuk syukur masyarakat Mutih Kulon atas rejeki yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Tahun ini, Haul Akbar menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Habib Musthofa Muhammad Alaydrus dari Bangilan, Kabupaten Tuban.
Dalam ceramahnya, Habib Musthofa menyampaikan hikmah-hikmah memperingati Haul Akbar seorang wali Allah, memberikan inspirasi dan motivasi kepada para jamaah yang hadir.
“Memperingati haul seorang wali adalah bentuk penghormatan kita kepada beliau, sekaligus pengingat agar kita selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Habib Musthofa.
Keberadaan Syekh Maulana Abdurrohman Burwatu menjadi daya tarik utama, mengundang banyak pengunjung yang datang menginap di lokasi mulai dari malam hingga pagi hari puncak acara.
Ketua Panitia Haul, Kyai Ali Anwari, mengharapkan peringatan ini terus menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan keimanan umat Islam. “Semoga tradisi dan nilai-nilai keagamaan yang diwariskan dari generasi ke generasi semakin kokoh,” ujarnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Demak, KH. Muhammad Aminuddin Mas’udi, yang juga sesepuh Desa Mutih Kulon, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran jamaah. Ia menekankan pentingnya menjaga tradisi haul sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada ulama yang berjasa bagi desa. “Tradisi haul ini adalah warisan berharga yang harus kita jaga dan lestarikan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Demak, dr. Eistianah, juga hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur bisa mengikuti Haul Syekh Maulana Abdurrohman Burwatu dan menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebaikan yang telah ditanamkan oleh beliau.
“Alhamdulillah, saya secara pribadi bisa mengikuti Haul Syekh Maulana Abdurrohman Burwatu dan bisa ngalap barokah kepada Wali Allah yang sangat mulia ini, karena saya lihat tiap tahun semakin banyak yang hadir dalam acara Haul beliau, semoga kita mendapatkan berkahnya,” katanya.
“Bapak Ibu hadirin, selayaknya kita tidak hanya mengambil berkah dari beliau, tetapi juga melanjutkan perjuangannya dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat,” pungkas Bupati Eistianah.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Mutih Kulon dan sekitarnya serta seluruh umat Islam. Haul Akbar ini terus menjadi simbol kebersamaan dan keimanan, mempererat tali persaudaraan di antara umat.
Kontributor: Sam/Red