Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

FKUU Bersama Fatayat Muslimat Karanganyar, Bupati Demak: Ibu-Ibu Berperan Penting Cegah Stunting

waktu baca 2 menit
Rohmad Sholeh
Rabu, 21 Agu 2024 05:52
0
345

KaranganyarNU Online Demak

Peran ibu-ibu utamanya kader Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam ikut mencegah stunting itu sangat luar biasa. Sehingga di tahun 2024, angka stunting di Kabupaten Demak mengalami penurunan sangat signifikan dan telah mendapatkan predikat terbaik Se-Provinsi Jawa Tengah.

Demikian disampaikan Bupati Demak Eisti’anah saat menghadiri kegiatan Forum Komunikasi Ulama Umaro (FKUU) di Kecamatan Karanganyar bersama Fatayat dan Muslimat Kecamatan Karanganyar. Kegiatan dilaksanakan di gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IHPI) Kecamatan Karanganyar, Selasa (20/08/2024).

Ibu-ibu dapat mencetak generasi bangsa yang baik, lanjutnya. Gizi yang baik bagi anak-anak diturunkan dari ibu yang cerdas dan pandai. Peran Fatayat dan Muslimat selama ini di beberapa sektor itu sangat membantu sekali bagi Kabupaten Demak terutama dalam pencegahan stunting.

Terkait bencana banjir beberapa waktu lalu di Kecamatan Karanganyar, dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Demak sudah berusaha berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk menangani tanggul secara bertahap, urainya.

Selain itu, Pemda Demak juga berkoordinasi dengan kantor BPKPAD untuk warga yang terdampak banjir hingga 2 kali agar dibebaskan PPB-nya 100%. Semoga cobaan banjir beberapa waktu yang lalu memberikan hikmah bagi kita semua dan semoga semua lekas membaik.

Diakhir sambutannya Bupati Eisti’anah tak lupa mengajak peserta untuk ikut mensukseskan gelaran Pilkada Demak yang akan di laksanakan tanggal 27 November 2024. Ia berharap kepada semua kader Fatayat dan Muslimat untuk menggunakan hak suaranya dan jangan ada yang golput, karena partisipasi ibu-ibu menentukan nasib Kabupaten Demak kedepannya, katanya.

Camat Karanganyar Ungguh Prakoso dalam laporannya menyampaikan, FKUU pada kesempatan kali ini memang sengaja menghadirkan Ibu-ibu dari Fatayat dan Muslimat NU di Kecamatan Karanganyar.

Kalau biasanya FKUU yang diundang itu para Kyai, FKUU kali ini berbeda karena yang diundang itu Ibu-ibu Fatayat dan Muslimat dengan jumlah 300 orang.

Karena peran Ibu-ibu sangat penting di dalam keluarga, Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, Ibu yang cerdas dan pandai, otomatis menularkan ilmunya pada anak-anaknya. jika punya anak laki-laki pintar, 90 persen itu berasal dari ibu, terangnya.

Bedanya Fatayat dengan Muslimat dari segi reproduksi. Akan tetapi peran kaum ibu dalam mencetak generasi yang unggul dimulai dari Ibu-ibu Fatayat. Kecerdasan seorang anak dihasilkan oleh seorang ibu, kecerdasan nempel di kromosom XX.  Kromosom X adalah milik ibu, sedangkan suami kromosom XY.

Ia juga mengcapkan terima kasihnya kepada Ibu Bupati yang menyempatkan waktunya untuk hadir di Karanganyar, itu bukti bahwa beliau sayang dengan warga Karanganyar dan memberikan porsi yang besar untuk kegiatan ini di Karanganyar, pungkasnya.

Kontributor: Soleh/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x