Kebonagung–NU Online Demak
Bupati Demak Eisti’anah membuka Pameran Keliling Museum Glagah Wangi, kali ini kegiatan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Solowire, Kecamatan Kebonagung, Selasa (20/08/2024).
Bupati Eisti’anah dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya karena adanya inovasi pameran keliling Museum Glagah Wangi yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak.
Pameran ini mengingatkan kita dengan perjuangan pahlawan pendahulu, mungkin kita sudah tahu dimana museum glagah wangi, akan tetapi kalau warga desa kemungkinan tidak akan ketemu.
“Kita yang ditinggali mungkin bisa merawat, dan perlu minat mencari pengetahuan, kita dekatkan ke masyarakat agar bisa lebih mengetahui peninggalan bersejarah, katanya”.
Diharapkan temuan bersejarah baru dapat menambah koleksi museum glagah wangi. Dan semoga kegiatan museum keliling semakin membawa daya tarik tersendiri kepada anak-anak generasi penerus bangsa.
Kepala Dindikbud Demak Haris Wahyudi Ridwan mengatakan, museum glagah wangi kita dekatkan kepada anak-anak dengan tujuan agar dapat dipelajari dan dijadikan pedoman kedepan, kemudian kita kenalkan tentang kejayaan kerajaan Demak Bintoro tempo dulu.
Semoga harapan dan cita-cita kita dalam memperkuat eksistensi museum glagah wangi dapat terealisasi. Di dalam museum ada tagline “Musium di Hatiku”, ini menandaskan bahwa jangan sampai generasi kedepan tidak mengenali jati diri Demak yang pernah jaya pada abad ke-15 dan 16 masehi.
Kegiatan ini lanjutnya, akan diselenggarakan selama 2 hari, semoga yang dilapangan ini ada yang meneruskan jejak dari para leluhur kerajaan Demak Bintoro baik menjadi menteri, birokrat, petani, dan lain sebagainya.
Kegiatan ini selain dihadiri oleh Bupati Demak dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikkbud) Demak, juga dihadiri oleh Korwil Dikbud Kecamatan Se-Kabupaten Demak, Plt. Camat beserta Forkopimcam Kebonagung, Kepala Desa Solowire, Kepala SDN Solowire, dan para siswa peserta kegiatan.
Kontributor : Soleh/Red