Wedung–NU Online Demak
Di desa-desa sudah mulai menganggarkan dan menerapkan bank sampah untuk mengurangi kapasitas sampah. Di pondok pesantren (ponpes) itu juga sampah luar biasa, dengan adanya pelatihan ini harapannya dapat mengurangi bahkan menjadikan ponpes itu zero sampah.
Demikian disampaikan Bupati Demak Hj. Eisti’anah saat membuka Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat/Komunitas Kecamatan Wedung, kegiatan dilaksanakan di ponpes Manba’ul Ulum Desa Mutih Wetan, Rabu (21/08/2024).
Bupati Eisti’anah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pengasuh ponpes Manba’ul Ulum yang sudah memberikan tempat untuk pelatihan ini beserta dengan santrinya. Acara ini diinisiasi terkait masalah sampah yang merupakan isu strategis di seluruh wilayah Indonesia.
Semua daerah tak terkecuali Demak mempunyai masalah tentang sampah. Semoga para santri bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik yang kemudian diterapkan dimulai dari diri sendiri dan kamar masing-masing.
Acara ini salah satu inisiatif dari Pemerintah Daerah (Pemda) Demak untuk mengantisipasi membludaknya sampah. Dari Pemkab telah melakukan study banding untuk pengelolaan sampah yang baik di Kabupaten/Kota yang zero sampah, jelasnya.
Untuk santri dan santriwati bisa memanfaatkan pelatihan ini dan di tularkan ilmunya kepada warga dan keluarga juga, harap Bupati.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Demak Muh Ridlodin mengatakan, program ini dari Ibu Bupati dalam bidang pengelolaan sampah. Biasanya program ini di laksanakan di desa, pabrik, bank sampah dan sekolah.
“Kali ini sasarannya di ponpes dengan tujuan agar ponpes bisa mengolah sampahnya menjadi lebih bagus, lebih tertata dan lebih tertib,” terangnya.
Dengan adanya pelatihan ini sampah bakal habis di ponpes, dalam arti sampah tidak sampai keluar ke masyarakat. Dan pelatihan ini bermakna dan akan ada output di ponpes untuk mengolah sampahnya jadi lebih bagus.
Semoga setelah pelatihan ini bisa di aplikasikan di ponpes agar pondok pesantren jadi lebih bersih dan menjadi pondok yang bebas sampah, harapnya.
Kontributor: Soleh/Red