Demak–NU Online Demak
Literasi berbasis inklusi sosial merupakan sebuah inovasi untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat yang berkelanjutan dengan memanfaatkan layanan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberdayakan masyarakat.
Sesuai program nasional, perpustakaan harus dirancang agar memiliki nilai kemanfaatan yang tinggi, mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk memperoleh semangat baru dan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
Hal itu disampaikan Bupati Demak Hj. Eisti’anah saat membuka Pelatihan Literasi Berbasis Inklusi Sosial Pembuatan Hantaran yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Demak di Balai Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang, Jum’at, (23/08/2024).
“Literasi lanjut Bupati Eisti’anah, tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman yang lebih luas terhadap berbagai jenis informasi”. ucapnya
Ia mengajak semua peserta untuk lebih giat lagi dalam mengolah berbagai informasi dan pengetahuan. Sehingga kelak setiap individu dapat memperoleh keterampilan yang tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.
Kegiatan seperti pelatihan membuat hantaran ini sejalan dengan tujuan kita untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri secara ekonomi, khususnya bagi kaum perempuan dan kelompok rentan lainnya, jelas Bupati.
Selain itu kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Demak dalam memperkuat ekonomi kerakyatan, di mana kreativitas dan keterampilan masyarakat menjadi modal utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Ia berharap acara ini tidak hanya menjadi titik awal dari berbagai kegiatan literasi berbasis inklusi sosial, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam memajukan masyarakat melalui pendidikan dan pembelajaran yang berkesinambungan.
Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak, Agung Hidayanto mengatakan, setelah pelatihan ini ia berpesan kepada semua peserta untuk dikreasikan dirumah. Jika nanti ada yang berminat lagi dengan pelatihan-pelatihan yang lebih lama waktunya silahkan koordinasi dengan Dinnakerind.
“Pemda Demak rutin mengadakan pelatihan di Kecamatan dan Desa-desa. Pengumuman pelatihan diinformasikan di Instagram Dinperpusar Kabupaten Demak,” jelasnya.
Menurutnya Jika ada yang berminat mengumpulkan orang untuk pelatihan, silahkan hubungi Dinas kami dan akan kami fasilitasi. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi penghasilan baru bagi Ibu-ibu.
“Kembangkan lagi kreativitasnya, sehingga dengan modal sedikit dapat menghasilkan nilai jual yang tinggi karena nilai seninya yang indah,” pungkasnya.
Kontributor: Soleh/Red