Rabu Pon, 18 Sept 2024 / 14 Rabiul Awwal 1446 H
x
Banner

PCNU Demak Gelar Sosialisasi Hari Santri Tahun 2024 Serta Badan Hukum RSINU

waktu baca 2 menit
Choerul Rozak
Rabu, 11 Sep 2024 08:26
0
279

DemakNU Online Demak

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Demak menggelar sosialiasi Hari Santri Tahun 2024 sekaligus perubahan badan hukum RSINU Demak pada Sabtu (07/09/2024). Acara digelar dilantai 2 gedung PCNU Demak jalan Sultan Fatah NO 611 Bintoro Demak.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut utusan dari PBNU yaitu Fahmi Akbar Idris, Rois Syuriah KH Zaenal Arifin Ma’shum, Ketua Tanfidziyah KH Aminudin, jajaran pengurus PCNU, utusan MWCNU se-Kab Demak, perwakilan Banom dan Lembaga tingkat cabang.

Ketua PCNU Demak Muhammad Aminudin dalam sambutannya menyampaikan untuk memperingati hari santri ditahun 2024 ini, insyallah akan diselenggarakan kemah santri yang akan dipusatkan pada halaman BLK Demak.

“Kemah santri ini adakan diikuti oleh ribuan santri dan tentunya akan lebih semarak, sebab kemah santri ini sempat tertunda karena virus corona, pada hal ini program 2 tahunan. Untuk apa saja kegiatannya masih dirumuskan oleh tim panitia kegiatan kemah santri,” ucapnya.

Di sisi yang lain, utusan PBNU Fahmi Akbar Idris saat menyampaikan sambutan menekankan pendataan aset yang di miliki NU, baik tingkat PB hingga cabang. Jangan sampai aset-aset yang kita miliki ini tidak terdata dengan baik,

“Ketika saya di tugasi oleh Ketum menjadi salah satu ketua bidang aset, saya coba memulai dari sekolah dengan menggandeng LP Ma’rif, dalam data base hampir 17.000 sekolah yang di kelola oleh LP Ma’arif namun ternyata ketika ada pendaatan kembali untuk memastikan berapa riilnya ternyata yang mau input hanya 3000 an. Hal ini tentunya sangat ironis,” ucapnya.

Fahmi Idris juga menyampaikan juga pada aset yang miliki PCNU yaitu RSINU Demak, untuk bisa menyesuaikan dengan perkum yang ada untuk badan hukumnya, karena yang saya tahu perhari ini badan hukum RSINU Demak adalah yayasan.

“Kedepan RSINU harus berganti apakah Perseroan Terbatas ataukah perkumpulan yang di kelola PBNU, kalau saya menyarankan ya ke PT saja meskipun. Karena kalau PT sepenuhnya akan di kelola,” pungkasnya.

Penulis: Choerul Rozak/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x