Karanganyar–NU Online Demak
Pengurus Masjid Baitul Muttaqin Tugu Ngemplik Wetan, Karanganyar merayakan hari jadi Masjid Baitul Muttaqin yang ke-71 Hijriyah pada Rabu malam, (18/9/2024). Acara tersebut diadakan dengan penuh khidmat melalui rangkaian kegiatan istigotsah sebagai bentuk syukur dan do’a bersama.
Peringatan hari jadi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Ngemplik Wetan, Nadhir dan Ta’mir Masjid, pengurus Masjid Baitul Muttaqin serta pengurus musholla di wilayah Tugu Ngemplik Wetan.
Acara diawali dengan pembukaan, yang kemudian dilanjutkan dengan istigotsah yang dipimpin oleh Kyai Abdul Halim. Suasana penuh keheningan saat istigotsah berlangsung, dengan setiap jama’ah khusyuk memanjatkan do’a. Sedangkan untuk tahlil di pimpin oleh KH. Nur Ahmad.
Ketua Ta’mir Masjid, Kyai Sulaiman dalam sambutannya menekankan pentingnya memakmurkan masjid melalui do’a dan ibadah.
“Barang siapa yang masuk ke dalam masjid, akan mendapatkan rahmat Allah, sebagaimana hadits nabi إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ, Apabila salah seorang di antara kalian masuk ke dalam masjid, hendaklah dia mengucapkan: Allaahummaftah lii abwaaba rahmatika (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu),” ucapnya
Beliau juga mengingatkan bahwa istigotsah dan do’a bersama ini merupakan salah satu cara untuk memakmurkan masjid dan mengenang perjuangan para sesepuh yang telah membangun pondasi kuat bagi masjid ini.
Sementara itu, Sihab selaku Nadhir Masjid Baitul Muttaqin dalam sambutannya menjelaskan peran penting masjid dalam tiga aspek utama, yaitu imaroh (memakmurkan), ri’ayah (pemeliharaan), dan idaroh (pengelolaan).
“Imaroh meliputi kegiatan seperti shalat berjama’ah, Lailatul Ijtima’, berzanjian, dan kegiatan seperti malam ini. Semua ini adalah bagian dari upaya memakmurkan masjid,” jelasnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga fasilitas masjid dengan baik. “Mesin atau fasilitas yang dibelikan harus dipelihara agar tetap bisa digunakan dengan baik,” ujarnya dalam penekanan terkait ri’ayah. Selain itu, idaroh berfungsi dalam hal pengelolaan dan perencanaan administrasi masjid.
Moh. Sihab juga mengajak seluruh jama’ah untuk bahu-membahu dalam mendukung program-program ta’mir masjid. “Mari kita bersama-sama nyengkuyung apa saja yang sudah diprogramkan ta’mir masjid, karena dengan memakmurkan masjid, insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat,” pesannya.
Acara peringatan hari jadi ini ditutup dengan penuh haru, di mana jama’ah yang hadir mendo’akan keberlangsungan masjid dan mengenang jasa-jasa para pendiri dan pengurus terdahulu. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masjid Baitul Muttaqin semakin berkembang sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial bagi masyarakat sekitarnya.
Pengirim: Rois/Red