Demak–NU Online Demak
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Abdurrahman Wahid dan Sultan Fattah Kabupaten Demak menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) Raya bertajuk “Kader Mujahid sebagai Ujung Tombak Eksistensi Ideologis”. Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Maftuhah, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak, ini digelar selama empat hari, mulai Jumat hingga Senin (13-16/9).
PKD adalah tahap kedua dalam proses kaderisasi formal di PMII, setelah Masa Pengenalan Anggota Baru (MAPABA). Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat peran generasi muda dalam mewujudkan cita-cita PMII melalui kaderisasi yang sistematis dan berjenjang.
Ketua Komisariat Sultan Fatah, Khoirul Anam, usai kegiatan menyampaikan harapannya agar para peserta mampu menjadi kader Mujahid yang berperan aktif di ruang dialektika. Ia menekankan pentingnya semangat dan tekad yang kuat bagi kader PMII untuk menjadi penggerak yang tuntas di masa depan.
“Pemuda dinilai dari tekadnya. Siapa yang tidak memiliki tekad kuat, tidak akan memperoleh manfaat dalam kehidupannya,” ucap Khoirul Anam, mengutip mukadimah kitab Al Imriti karya Syeh Syarifudin.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PKD Raya, Ramdhan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari PKD ini adalah membentuk kader PMII yang berkualitas dan berjiwa Mujahid, sesuai dengan tema yang diusung.
Menurutnya, kaderisasi merupakan proses pengembangan diri secara menyeluruh, mencakup peningkatan kepemimpinan, keilmuan, dan kepribadian.
“Kader PMII dinilai dari tekad, kejujuran, keberanian, dan integritasnya dalam pergerakan. Semua ini adalah nilai-nilai yang menjadi ciri khas kader PMII dalam setiap langkah perjuangannya,” tambah Ramdhan.
PKD Raya ini diikuti oleh 18 peserta yang telah melalui tahapan seleksi ketat. Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para kader mampu berperan aktif di rayon dan komisariat masing-masing, serta menjadi kader yang militan dalam memperjuangkan nilai-nilai PMII.
“Sepulang dari PKD, para kader harus memiliki peran yang signifikan dalam pergerakan dan menjadi kader yang militan,” pungkas Ramdhan.
Kontributor: Sam/Red