Demak–NU Online Demak
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak secara resmi telah menetapkan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Demak 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Aula KPU Demak, Senin (23/9).
Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, menyatakan bahwa pengundian nomor urut dilakukan secara terbuka dan transparan.
“Pengundian nomor urut paslon dilakukan dengan mekanisme yang jelas dan transparan. Dari hasil undian, pasangan Edi Sayudi dan Eko Pringgolaksito mendapatkan nomor urut satu, sementara pasangan Eisti’anah dan Gus Bad mendapatkan nomor urut dua,” ungkapnya.
Proses pengundian ini diawali dengan pengambilan nomor antrean oleh calon wakil bupati dari masing-masing pasangan. Berdasarkan data, pasangan Edi-Eko mendaftar terlebih dahulu pada 28 September, diikuti oleh Eisti’anah-Gus Bad sehari kemudian. Hal ini memengaruhi urutan pengambilan nomor, yang akhirnya mengantarkan Edi-Eko meraih nomor urut satu, dan Eisti’anah-Gus Bad mendapatkan nomor urut dua.
Setelah pengundian nomor, acara dilanjutkan dengan Deklarasi Pilkada Damai 2024. Para pasangan calon, partai pengusung, serta pendukung berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
Dalam konferensi pers yang digelar usai pengundian, Edi Sayudi menyampaikan rasa syukurnya atas perolehan nomor urut satu.
“Nomor satu adalah simbol kemenangan dan harapan. Kami optimistis bahwa nomor ini akan membawa perubahan besar bagi Kabupaten Demak,” ujar Edi.
Di sisi lain, Eisti’anah yang mendapatkan nomor urut dua juga merasa optimis. “Nomor dua melambangkan keberlanjutan. Kami percaya bahwa Demak akan semakin maju dan sejahtera di periode kedua ini,” ungkapnya.
Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan Pilkada Damai oleh para saksi, Forkopimda, dan perwakilan KPU, Bawaslu serta stakeholder terkait. Suasana semakin meriah dengan dukungan penuh semangat dari ratusan pendukung yang hadir, meneriakkan yel-yel untuk mendukung pasangan calon masing-masing.
Pasangan Edi-Eko diusung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, Gerindra, Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan lainnya. Sementara pasangan Eisti’anah dan Gus Bad mendapat dukungan dari PDI Perjuangan (PDIP), Golkar, PAN, PSI, Gelora, dan PKS.
Kontributor: Sam/Red