Demak–NU Online Demak
Penjabat (Plt) Bupati Demak, Ali Makhsun, mengungkapkan harapannya agar Rumah Muallaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Demak dapat menjadi pusat kegiatan positif yang mencakup belajar, berdiskusi, dan beribadah. Menurutnya, fasilitas ini harus dimanfaatkan secara optimal sehingga para muallaf dapat tumbuh menjadi individu yang kuat dalam iman serta mampu berperan aktif dalam kehidupan sosial.
“Semoga gedung ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan positif dan produktif, serta membawa berkah bagi masyarakat luas,” kata Ali Makhsun dalam sambutannya pada acara selamatan penempatan gedung Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang akan digunakan sebagai kantor dan pusat kegiatan Rumah Muallaf MUI Demak, Jumat (27/9).
Selain menjadi tempat pembelajaran, Ali juga berharap gedung tersebut berfungsi sebagai sarana untuk memajukan pengembangan agama Islam, khususnya bagi para muallaf. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu mereka semakin mantap menjalankan ajaran Islam dan berkontribusi terhadap pembangunan moral serta spiritual masyarakat Demak.
“Fasilitas ini menjadi dukungan nyata agar para muallaf dapat menguatkan keyakinan mereka dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan spiritual di Kabupaten Demak,” tambahnya.
Sebagai kota yang dikenal dengan sejarah keagamaannya dan julukan “Kota Wali,” Demak, menurut Ali, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nilai-nilai keagamaan. Salah satunya adalah memberikan perhatian khusus kepada para muallaf yang membutuhkan dukungan, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun ekonomi.
Ali Makhsun juga mengapresiasi MUI Kabupaten Demak yang telah berinisiatif mendirikan Rumah Muallaf ini. Keberadaan gedung tersebut, katanya, merupakan bukti komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak bersama pihak-pihak terkait dalam memperkuat pelayanan kepada masyarakat, khususnya muallaf.
“Rumah Muallaf ini memberikan ruang bagi saudara-saudara kita untuk mendapatkan bimbingan dan pembinaan agar mereka mampu menjalani kehidupan yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam,” tegasnya.
Ia juga mendorong MUI dan seluruh pemangku kepentingan agar terus mengembangkan program pembinaan yang menyeluruh, sehingga para muallaf dapat beradaptasi dengan baik dan menjadi bagian dari masyarakat yang berdaya. Ali pun menekankan pentingnya menjaga persatuan dan mempererat ukhuwah Islamiyah untuk kemajuan umat.
Sementara itu, Wakil Ketua Rumah Muallaf MUI Demak, M Ahfan Nor, menyampaikan bahwa Rumah Muallaf tersebut memiliki lima program prioritas untuk para muallaf, yakni Aqidah, Ibadah, Muamalah, Akhlak, dan Ekonomi.
“Semua program ini difokuskan untuk mendukung perkembangan para muallaf. Mereka bisa datang langsung ke kantor untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan yang kami sediakan,” tuturnya.
Kontributor: Sam/Red